Channel9.id-Jakarta. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan putra dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 memiliki hak politik, baik dipilih maupun memilih. Selama hak politik tak dicabut, Gibran dan Bobby sah mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Anggapan itu kan perlu diluruskan. Ini kan proses pembelajaran politik bagi masyarakat. Jadi jangan terus menjustifikasi dinasti politik,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.
Gibran berencana maju dalam pemilihan wali kota Solo, sementara Bobby sudah mantap maju dalam pemilihan wali kota Medan.
Moeldoko mengatakan di dalam politik semua orang memiliki hak yang sama. “Role-nya adalah siapa-siapa yang hak politiknya dicabut karena sesuatu, nah itu enggak boleh. Tapi kan ini semua orang punya hak politik yang sama.”
Dia menegaskan Istana Kepresidenan juga tak akan ikut campur dalam proses pencalonan sampai pada pemilihan Gibran maupun Bobby di Pilkada Kota Solo, Jawa Tengah dan Medan, Sumatera Utara. “Istana tidak ikut campur, itu kan balik lagi hak politik seseorang. Terserah, kami enggak boleh,” kata Moeldoko.