Channel9.id-Jakarta. Isyana Sarasvati kembali menyapa penggemar dengan karya terbarunya yang penuh makna. Isyana sembahkan lagu istimewa menjelang akhir tahun 2025. Perilisan ini menjadi penanda penting dalam perjalanan karier musiknya yang terus berkembang.
Lagu baru Isyana hadir sebagai ungkapan rasa syukur Isyana atas segala yang telah terjadi dalam hidupnya. Lewat karya terbarunya ini, Isyana mengungkapkan rasa syukur dan ungkapan terimakasihnya atas segala yang telah terjadi.
Lagu terbarunya berjudul ‘Terimakasih Dariku’, yang resmi dirilis pada 5 Desember 2025. Sesuai judulnya, lagu ini dirilis Isyana untuk menutup tahun 2025 dengan penuh rasa syukur.
“Sebelum menutup tahun 2025, aku ingin mempersembahkan sebuah lagu. Sebuah ucapan terima kasih dariku atas semua yang terjadi,” tulis Isyana.
Melalui pesan yang menyentuh, Isyana mengungkapkan latar belakang emosional di balik perilisan lagu ini. Lagu ‘Terimakasih Dariku’ menjadi sebuah ucapan syukurnya atas semua yang telah terjadi dan didedikasikan untuk banyak pihak.
“Terima kasih, karena setiap hari membuatku semakin mencintai hidup ini. Terima kasih, hidup, selalu menjadi guru terbaik untuk seorang Isyana. Dan terima kasih untuk semua yang tersayang, yang masih ada, maupun yang hadir hanya sementara. terima kasih dariku,” tulis Isyana.
Lagu ‘Terimakasih Dariku’ sendiri merupakan bagian dari chapter ketiga (Cecilia) dari perjalanan menuju album kelima Isyana, ELEKTIKO. Sebelumnya di chapter Cecilia, Isyana juga telah merilis lagu berjudul I’m On My Way.
Sebagai informasi, Isyana Sarasvati merupakan penyanyi-penulis lagu dan pendiri Redrose Records yang berkebangsaan Indonesia. Isyana merupakan lulusan dari Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Britania Raya. Isyana yang menyusun sendiri semua lagunya[4] juga pernah menjadi penyanyi opera di Singapura.
Dia telah mendapatkan penghargaan sebagai “Best Asian Artist Indonesia 2016, Best Composer of the Year 2017” dari MAMA (Mnet Asian Music Awards) dan dinobatkan dalam “30 Under 30 Asia 2020” oleh Forbes.
Kontributor: Akhmad Sekhu
