Channel9.id-Jakarta. Iwan Fals termasuk salah satu maestro musik Tanah Air yang masih eksis sampai sekarang. Dedikasinya dalam industri musik yang telah berjalan lebih dari empat dekade membuatnya jadi figur tak tergantikan.
Karyanya yang mampu menggubah lirik dan musik menjadi cermin suara hati publik dinilai sebagai sebuah pencapaian yang patut diapresiasi. Hal tersebut dibuktikan dengan penghargaan Achmad Bakrie XXI tahun 2025 yang baru saja diterima Iwan Fals dalam kategori Seni dan Budaya.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas sumbangsihnya yang tak henti memotret realitas sosial masyarakat melalui karya-karyanya yang monumental. Lagu-lagu seperti Bento, Wakil Rakyat, dan Oemar Bakrie menjadi bukti nyata bagaimana lirik mampu menginspirasi lintas generasi, dari masa ke masa.
“Para penerima tahun ini membuktikan bahwa ilmu, seni, dan perjuangan sosial yang dilakukan dengan integritas serta ketulusan tetap relevan dalam membangun masa depan bangsa,” ujar Sofia, selaku Ketua Dewan Juri.
Iwan Fals menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang ia terima. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas perjuangan dan dedikasinya selama ini dalam industri musik. Tanggapan positif ini juga menunjukkan kerendahan hati seorang seniman legendaris.
“Alhamdulillah senang dan bangga jadi salah satu penerima award ini, semoga semakin memacu saya untuk terus berkarya lebih baik lagi,” ungkapnya.
Penghargaan Achmad Bakrie XXI tahun 2025 memberi apresiasi tinggi kepada para tokoh yang dianggap memiliki kontribusi signifikan terhadap kemajuan bangsa. Proses seleksi dilakukan secara cermat oleh dewan juri yang terdiri para ahli dan tokoh terkemuka di berbagai bidang.
Dewan juri tahun ini berisi nama-nama yang kredibel, antara lain Prof. Sofia W. Alisjahbana, aktris senior Jajang C. Noer, Prof. Panut Mulyono, Laksana Tri Handoko, Nong Darol Mahmada, Prof. Fasli Jalal, M. Tri Andika, dan Yose Rizal Damuri.
Kontributor: Akhmad Sekhu