Channel9.id – Jakarta. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengagendakan beberapa pertemuan pada hari ini usai dirinya tiba di Indonesia dari luar negeri kemarin, Rabu (4/10/2023) pukul 18.41. Politisi NasDem yang jadi tersangka KPK itu pagi ini dijadwalkan akan bertemu jajaran pegawai Kementerian Pertanian hingga siangnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Agenda SYL, 5 OKT 2023:
Pkl 9.00 di Ragunan, bertemu pegawai Kementan dan Pamitan
Pkl 11.00 ke Polda Metro Jaya
Pkl 13.00 Ke Istana
Pkl 14.00 Menghadap RI – 1 ; Mengundurkan Diri dari Mentan,” tulis Kepala Biro Humas IP Kementan Kuntoro Boga Andri di grup wartawan, Kamis (5/10/2023).
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo yang sempat disebut hilang kontak di luar negeri kini sudah kembali ke Indonesia. Pesawat yang Syahrul tumpangi mendarat di Bandara Soekarno-Hatta mendarat sekitar pukul 18.05 WIB pada Rabu (4/10/2023) kemarin. Dari bandara, Syahrul bertolak ke Nasdem Tower. Di sana, sudah ada para petinggi Nasdem yang menanti kedatangan Syahrul.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan sudah mendapat informasi dari KPK perihal penetapan tersangka Syahrul. Namun demikian, belum ada keterangan ataupun pengumuman resmi perihal penetapan tersangka Syahrul.
“Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi. Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka,” kata Mahfud di Kompleks Istana Negara, Rabu (4/10/2023).
Syahrul Yasin Limpo ditengarai menerima suap atau gratifikasi dalam promosi maupun mutasi jabatan di lingkungan Kementerian Pertanian. Pemberian besel itu di antaranya diduga melalui anak buah Sekjen Kementan.
Untuk menindaklanjuti penerbitan surat perintah penyidikan terhadap Syahrul Yasin Limpo, Satuan Tugas Kedeputian Penindakan KPK kemudian menggeledah beberapa lokasi dua hari berselang atau pada 28 September 2023. Sasaran pertama KPK yakni di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo yang menemukan puluhan amplop berisi uang miliaran rupiah, 12 pucuk senjata, dan dokumen lainnya.
Saat penggeledahan dilakukan, SYL sedang berada di Roma, Italia, untuk melaksanakan tugas kedinasan. Keberadaan Syahrul Yasin Limpo juga sempat tidak diketahui. Dirjen Imigrasi menyebut harusnya Syahrul tiba di Indonesia pada 1 Oktober, tapi belum ada data bahwa SYL sudah masuk ke RI.
Baca juga: Hari Ini, Syahrul Yasin Limpo Bakal Menghadap Jokowi di Istana, Mengundurkan Diri?
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Kembali Kamis Besok dari Eropa, Begini Kata NasDem
IG
