Channel9.id-Jakarta. Jakarta merupakan kunci perekonomian nasional yang memompa peredaran keuangan dari pusat ke daerah. Beranjak dari sini, kondisi di Jakarta akan memengaruhi kondisi daerah. Inilah yang kemudian bakal jadi pertimbangan besar saat memilih penjabat Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya.
Hal itu disampaikan oleh Pengamat Ekonomi INDEF Agus Herta Sumarto, dalam diskusi bertajuk “Jakarta Barometer Politik Nasional, Sebuah Harapan: Menjaga Momentum Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19” yang digelar secara hybrid, Kamis (29/9).
“Diskusi ini pas dengan momentum pemilihan penjabat Gubernur,” kata Agus. Diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, berakhir per 16 Oktober mendatang. Sehingga diperlukan penjabat untuk menggantikan keduanya hingga Pemilu Serentak digelar 2024 nanti.
Menurut Agus, penjabat yang diharapkan ialah yang bisa menjaga atau mendorong pertumbuhan ekonomi—yang mana bisa memengaruhi kondisivitas politik.
Ia juga menambahkan bahwa penjabat “diharapkan mampu mempertahankan modal sosial yang ada di Jakarta. Caranya ya mampu menjaga ekonomi, yang bisa menjaga kondusivitas. Tak berafilisasi dengan politik mana pun, bisa mengayomi… kalau itu terjadi maka modal sosial Jakarta bisa meningkat tajam.”