Channel9.id-Jakarta Kebiasaan atau gaya hidup kamu menentukan kondisi kesehatanmu, termasuk kesehatan mata. Sejumlah kebiasaan seperti menatap perangkat digital dan membaca terlalu dekat bisa memicu masalah penglihatan. Salah satunya yaitu miopi atau rabun jauh—yang biasa dikenal dengan mata minus.
Mata minus menyebabkan seseorang tak bisa melihat objek dari jarak jauh. Bagi orang yang sudah punya mata minus, kebiasaan yang disebutkan sebelumnya bisa memperparah kondisi. Ya, mata minus jadi bertambah.
Namun, kamu mungkin tak “ngeh” bahwa minusmu bertambah sehingga lensa yang selama ini dipakai harus diganti. Kalau ini diabaikan, minusmu yang sudah parah bakal semakin parah. Maka dari itu, penting untuk mengetahui kapan lensa kacamata harus diganti. Agar lebih jelas, simak yang berikut ini, yuk!
1. Penglihatan kabur
Salah satu tanda lensa kacamatamu sudah tak cocok adalah objek yang kamu lihat tampak buram, dan kamu sulit mefokuskan pandangan. Bisa jadi ini tanda minusmu bertambah. Maka dari itu, kamu harus segera mengganti lensa kacamata.
2. Mata lelah
Mata sering kelelahan juga tanda bahwa kamu harus ganti lensa. Kondisi ini berkaitan dengan kacamata yang ukuran minusnya tak lagi sesuai dengan keadaan matamu sekarang.
Adapun mata lelah ini terjadi karena kacamata dan ukuran minusmu tak tepat. Sehingga matamu harus kerja lebih keras saat melihat objek jauh.
3. Sakit kepala
Pusing atau sakit kepala juga tanda bahwa minus matamu mungkin bertambah. Gejala ini datang karena matamu kelelahan, dan otot yang menegang menjalar ke kepala sehingga menyebabkan sakit kepala.
4. Sensitif pada papara cahaya
Tanda lainnya yaitu matamu mungkin akan sensitif terhadap paparan cahaya atau fotofobia. Kondisi ini disebabkan oleh minus mata yang semakin tinggi. Biasanya, fotofobia dialami oleh penderita miopi degeneratif, di mana minus pada mata sudah sangat tinggi dan struktur retina berubah.
Itulah sejumlah gejala minus mata bertambah. Kalau kamj mengalaminya, coba periksakan ke dokter sebelum minus semakin parah.
