Channel9.id-Jakarta. Banyak orang tak menyukai teh tawar lantaran tak bisa menolerir rasanya yang hambar atau pahit. Tak jarang pula ada yang menilai bahwa teh tawar minim gizi. Jadi, sebagai gantinya, mereka bakal memilih untuk menambahkan gula. Meski begitu, teh tawar sebetulnya punya berbagai manfaat bagi tubuh, lo! Untuk lebih jelasnya, coba simak penjelasan berikut ini.
1. Menunjang diet
Minum teh tawar hangat di pagi hari bisa menunjang program penurunan berat badan, lo. Mengingat teh ini disajikan tanpa gula, maka kalorinya lebih rendah sehingga membantu membatasi asupan kalori harian Kamu. Selain itu, kafein dan kandungan kafein-epigallocatechin gallate (EGCG) juga bakal membantu membakar lemak dan kalori.
2. Membikin tubuh rileks
Studi menunjukkan bahwa teh mengandung senyawa l-theanine, yang bisa memberi efek tenang. Senyawa ini mengatur zat kimia di otak bernama serotonin dan dopamin. l-theanine juga memicu aktivitas gelombang otak yang membuat Kamu lebih rileks, namun tetap terjaga. Dengan demikian, heran bila manfaat minum teh tawar hangat bisa memberikan efek tenang.
3. Meningkatkan fokus
Berkat kandungan EGCG pada teh, Kamu jadi fokus saat beraktivitas. Kafein bakal mengaktifkan sistem pusat sehingga otak bakal terus terjaga dan meningkatkan konsentrasi. Sementara itu, kandungan l-theanine memberi efek menenangkan dan memungkinkan Kamu lebih mudah mempelajari sesuatu.
4. Mengendalikan gula darah
Selain itu, minum teh juga bisa mengedalikan kadar gula darah. Lagi-lagi, ini berkat kandungan EGCG. Kandungan ini bisa melindungi sel pankreas dari peradangan dan radikal bebas. Untuk diketahui, pankreas berperan sebagai penghasil hormon insulin yang mengendalikan kadar gula darah. Adapun EGCG membantu meningkatkan kadar insulin dalam darah.
5. Menjaga kesehatan jantung
EGCG pada teh membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang bisa menyumbat pembuluh darah. Lalu senyawa flavonoid pada teh membantu menurunkan tekanan darah. Adapun penyumbatan pembuluh darah dan hipertensi bisa memicu masalah kardiovaskular, seperti stroke, gagal jantung, hingga serangan jantung.
6. Mengurangi risiko masalah kognitif
Mengonsumsi teh tawar juga berpotensi mengurangi risiko pikun, Alzheimer, dan gangguan fungsi kecerdasan. Ini karena senyawa flavonoid bersifat antioksidan yang mengurangi radikal bebas di otak. Diketahui, radikal bebas bisa memicu Alzheimer dan pikun.
7. Menurunkan risiko kanker
Baik teh hijau maupun teh tawar sama-sama mengandung flavonoid. Kandundan ini bersifat antioksidan. Oleh karenanya, sifat ini membantu melindungi sel tubuh dari paparan radikal bebas—yang bisa merusak sel tubuh dan memicu kanker.