Jangan Sepelekan Masalah Empedu, Hindari Jenis Asupan Berikut Ini
Health Lifestyle & Sport

Jangan Sepelekan Masalah Empedu, Hindari Jenis Asupan Berikut Ini

Channel9.id-Jakarta. Gejala penyakit batu empedu kerap kali disepelekan. Padahal harusnya tidak demikian. Adapun sejumlah gejala penyakit empedu antara lain: kram dan sakit perut di kanan atas, mual, muntah hingga kehilangan nafsu makan. Banyak yang merasa bahwa gejala itu sakit biasa dan bisa hilang dengan sendirinya. Hati-hati! Anggapan seperti ini justru bisa jadi bom waktu. Apalagi kalau kamu sendiri tak tahu pasti penyebab munculnya. Sebaiknya, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikannya.

Perihal penyakit batu empedu, ini muncul karena seseorang memiliki kolesterol berlebih di dalam kantong empedu. Adapun salah satu penyebab kelebihan kadar kolesterol ialah makanan yang dikonsumsi. Pada umumnya, makanan penyebab batu empedu mengandung karbohidrat olahan dan lemak jenuh. Makanan ini akan memperberat kinerja kantong empedu.

Kantong empedu sendiri harus mengosongkan kolesterol. Namun, kalau kolesterol terlalu banyak, maka kantong empedu terlalu kewalahan sehingga kolesterol masih tersisa di dalamnya. Kondisi ini memungkinkan kolesterol mengkristal membentuk batuan, dan inilah yang disebut batu empedu.

Kantong empedu sejatinya berfungsi untuk menampung cairan empedu yang dibuat hati, untuk kemudian mengencerkan lemak dan membantu enzim pencernaan. Namun, batu empedu akan menyebabkan penyumbatan dan peradangan, bahkan meningkatkan risiko kanker kantong empedu.

Nah, kondisi itu tentu bakal mengganggu fungsi organ dalam tubuhmu, terutama pencernaan. Supaya hal itu terjadi, sebaiknya kamu perhatikan asupan makanan dan minumanmu. Kamu harus membatasi dan menghindari berbagai asupan tertentu nih. Agar lebih jelasnya, coba simak yang berikut ini.

1. Makanan berlemak
Faktor utama penyebab terbentuknya batu empedu ialah kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, terutama lemak trans-jenuh, lemak jenuh, lemak hewani, dan minyak terhidrogenasi. Semua jenis lemak ini membebani kerja empedu sehingga meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Adapun tugas empedu ialah memecah lemak dan kolesterol dari makanan yang dikonsumsi. Namun, kalau kamu kelebihan kolesterol dan lemak dalam satu waktu, batu empedu berisiko terbentuk.

Sebagai gantinya, kamu bisa makan makanan berlemak sehat yang mengandung omega-3. Lemak ini membantu mengurangi kolesterol dan meringankan kerja organ empedu. Kamu bisa menemukan lemak ini di tuna, salmon, sarden, kacang kedelai, hingga bayam.

2. Makanan yang digoreng
Makanan apa pun yang digoreng mengandung lemak tinggi. Mengonsumsi makanan jenis ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit batu empedu. Ini karena empedu harus bekerja keras untuk memproses makanan berlemak. Nah, jika lemak tak bisa diproses dengan baik oleh empedu, maka sisaan lemak ini akan berubah mengeras di dalam kantong empedu.

3. Karbohidrat olahan
Kelebihan konsumsi karbohidrat olahan juga berpotensi memicu pembentukan batu empedu. Pasalnya, makanan jenis ini memicu pembentukan batu empedu karena akan meningkatkan sekresi insulin. Peningkatan insulin terbukti bakal meningkatkan konsentrasi kolesterol dalam empedu.

Oleh karenanya, kamu mesti perhatikan asupan karbohidrat olahan termasuk gula dan pemanis, tepung terigu, biji-bijian olahan, dan pati. Adapun contoh makanan karbohidrat antara lain: biskuit, roti, permen, hingga minuman manis.

4. Makanan siap saji dan kemasan
Makanan siap saji juga memicu pembentukan batu pada empedu. Orang yang hobi mengonsumsi makanan ini biasanya punya berat badan berlebih atau obesitas. Nah, mereka ini paling berisiko tinggi mengalami batu empedu. Ini mengingat mereka sendiri memiliki lemak berlebih dalam tubuh.

Adapun makanan penyebab batu empedu yang harus dihindari umumnya termasuk keripik, makanan kemasan, kue kering, dan bahkan biskuit. Jika ingin beli makanan kemasan, baca informasi gizi yang tertera pada label kemasan tersebut. Agar lebih aman, cari makanan kemasan yang mengandung 3 gram lemak atau kurang dari itu.

5. Daging merah berlemak
Daging merah seperti daging sapi, babi, kambing, dan domba umumnya mengandung lemak jenuh tinggi. Sementara, lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol dalam darah. Bersamaan dengan itu, hati juga jadi bekerja lebih keras untuk menghasilkan cairan empedu ekstra untuk mencerna daging secara sempurna. Karena inilah, daging merah berlemak jadi penyebab terbentuknya batu empedu.

Kalau kamu mau makan daging merah, kamu harus batasi porsi dan frekuensi memakannya. Kamu sebaiknya konsumsi satu porsi daging yang hanya setara dua hingga tiga ons.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =