Channel9.id – Jakarta. Presiden Joko Widodo berharap anak muda NU yang juga ahli tekonologi IT Ainun Najib bisa “dipulangkan” ke Indonesia agar dapat berkiprah membangun bangsa.
Menurut pengakuan Jokowi, dirinya telah mengenal sosok Ainun Najib yang sudah lama bekerja di Singapura. Jokowi berharap agar Ainun dapat dibawa pulang ke Indonesia. Namun, Presiden Jokowi juga mengakui kalau masalah gaji bakal menjadi persoalan.
“Saya kenal satu orang. Beliau kerja di Singapura sudah lama, tujuh tahun lalu saya kenal. Mengerjakan semua apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib, masih muda sekali. (Aktivis) NU. Tapi di sana, gajinya sangat tinggi. Kalau diajak ke sini, gajinya harus lebih besar dari Singapura,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi berharap kepada NU agar ke depan mampu memanfaatkan teknologi sebagai upaya menjalankan roda organisasi. Salah satunya, NU mesti punya basis data jamaah yang canggih dengan bantuan teknologi digital.
Di antaranya menggunakan teknologi blockchain atau teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi. Basis data jamaah NU juga diharapkan memakai artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan serta machine learning (pembelajaran mesin).
Jokowi juga berharap NU memiliki pasar digital yang andal tempat para produsen dan konsumen warga NU bisa bertransaksi secara praktis. Sehingga platform digital itu bisa dimanfaatkan oleh warga NU untuk memasukan produk-produk unggulannya dalam rantai pasok global.