Nasional

Jawab Jokowi, Ainun Najib: Belum Ada Approach Resmi

Channel9.id – Jakarta. Presiden Joko Widodo berharap anak muda NU yang juga ahli tekonologi IT Ainun Najib bisa “dipulangkan” ke Indonesia agar dapat berkiprah membangun bangsa.

Bagaimana respon.dari pihak Ainun sendiri atas permintaan Presiden Jokowi itu ? kepada NUonline Ainun Najib mengungkapkam kalau dirinya masih bingung harus merespon seperti apa atas permintaan Presiden Indonesia itu.
Menurut pengakuan Ainun Najib kepada NUonline, sampai saat ini belum ada pendekatan resmi yang datang kepadanya dari pihak Istana.
“Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” kata Ainun singkat, kepada NU Online, Kamis  3 Februari 2022.
Nama Ainun Najib, anak muda NU yang pakar IT itu sedang menjadi buah bibir di tanah air saat ini. Nama Ainun viral setelah disinggung oleh Presiden Joko Widodo dalam Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin 31 Januari 2022 lalu.

 

Menurut pengakuan Jokowi, dirinya telah mengenal sosok Ainun Najib yang sudah lama bekerja di Singapura. Jokowi berharap agar Ainun dapat dibawa pulang ke Indonesia. Namun, Presiden Jokowi juga mengakui kalau masalah gaji bakal menjadi persoalan.

“Saya kenal satu orang. Beliau kerja di Singapura sudah lama, tujuh tahun lalu saya kenal. Mengerjakan semua apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib, masih muda sekali. (Aktivis) NU. Tapi di sana, gajinya sangat tinggi. Kalau diajak ke sini, gajinya harus lebih besar dari Singapura,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi berharap kepada NU agar ke depan mampu memanfaatkan teknologi sebagai upaya menjalankan roda organisasi. Salah satunya, NU mesti punya basis data jamaah yang canggih dengan bantuan teknologi digital.

Di antaranya menggunakan teknologi blockchain atau teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi. Basis data jamaah NU juga diharapkan memakai artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan serta machine learning (pembelajaran mesin).

Jokowi juga berharap NU memiliki pasar digital yang andal tempat para produsen dan konsumen warga NU bisa bertransaksi secara praktis. Sehingga platform digital itu bisa dimanfaatkan oleh warga NU untuk memasukan produk-produk unggulannya dalam rantai pasok global.

Kemudian Jokowi berharap NU punya platform Edu Tech (teknologi pendidikan) yang juga memiliki platform learning management system (sistem manajemen pembelajaran) yang andal. Hal ini yang dapat memfasilitasi jutaan santri NU untuk mengaji dari semua kiai-kiai besar, ilmuwan, teknolog, dan wirausahawan di mana pun serta kapan pun, dengan mudah dan murah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

77  +    =  87