Ekbis Hot Topic

Jeblok, IHSG Turun 5% ke Level 4.891

Channel9.id-Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) finish di zona merah setelah anjlok 5,01% ke level 4.891 di akhir perdagangan  Kamis (10/9).

Sebanyak 50 saham melaju di zona hijau dan 444 saham di zona merah. Sedangkan 97 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 10,2 triliun dengan volume 9,94 miliar saham.

Sektor keuangan mengalami penurunan terdalam yakni 5,94%. Disusul sektor aneka industri ambrol 5,90%, sektor industri dasar melorot hingga 5,62%, dan sektor manufaktur turun 5,02%.

Baca juga: IHSG Amblas 5%, Perdagangan Dihentikan Sementara

Selanjutnya sektor perkebunan terjun sebesar 4,82%, sektor tambang merosot hingga 4,86%, dan  sektor tambang meluncur hingga 4,74%. Penurunan juga diikuti di sektor barang konsumsi yang anjlok 4,49%, sektor infrastruktur turun 4,38%, sektor perdagangan dan jasa jatuh hingga 3,40%, dan sektor konstruksi dan properti melemah 2,63%.

Adapun top losers sore ini adalah saham Bank BCA (BBCA) dengan penurunan 6,97 persen dengan harga per saham Rp 29.050. Kemudian, saham Astra International (ASII) juga turun 6,94 persen dengan harga per saham Rp 4.560. Lalu, saham Bank Mandiri (BMRI) juga turun 6,93 persen dengan harga per saham Rp 5.375.

Sebelumnya, Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan atau trading halt selama 30 menit lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 5%, pada Kamis (10/09) pukul 10.36 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menilai terjunnya indeks merupakan hal yang sangat wajar, karena pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana penerapan PSBB secara ketat. “Wajar saja, ini karena PSBB tahap II,” kata Laksono melalui pesan singkat kepada awak media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +    =  12