Channel9.id, Makkah – Puncak ibadah haji 2025 kian mendekat. Wukuf di Arafah, sebagai inti dari rangkaian ibadah haji, akan dilaksanakan pada 9 Zulhijah atau bertepatan dengan Rabu, 5 Juni 2025. Menyambut momen sakral ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau para jemaah untuk mempersiapkan diri secara maksimal—baik fisik, mental, maupun perlengkapan pribadi.
Salah satu imbauan penting dari PPIH adalah agar jemaah tidak membawa koper besar saat menuju Arafah.
“Cukup bawa barang-barang esensial seperti pakaian ihram, kartu identitas—terutama kartu Nusuk,” ujar Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arfi Hatim, dalam konferensi pers di Makkah, Sabtu (31/5/2025).
Arfi menambahkan, perlengkapan lain yang disarankan untuk dibawa meliputi obat-obatan pribadi, masker, payung, buku doa, serta Al-Qur’an. Bagi jemaah yang membawa ponsel, charger atau pengisi daya juga sangat dianjurkan.
Jadwal Keberangkatan dan Imbauan Kesehatan
Jemaah haji dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijah, atau Selasa malam hingga Rabu pagi, 4 Juni 2025, waktu Arab Saudi. Jadwal teknis keberangkatan akan ditentukan oleh pihak syarikah—perusahaan penyedia layanan haji yang ditunjuk pemerintah.
“Kami mohon jemaah mempersiapkan diri sejak malam sebelumnya dan mengikuti jadwal yang akan diumumkan,” jelas Arfi.
Tak kalah penting, Arfi mengingatkan seluruh jemaah untuk menjaga kondisi tubuh menjelang hari puncak. Mengurangi aktivitas di luar hotel, beristirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan bergizi menjadi kunci agar jemaah tetap bugar saat wukuf.
“Petugas haji siap mendampingi sepenuhnya. Mari kita bersama-sama berdoa agar ibadah wukuf di Arafah berjalan lancar dan khusyuk,” tutup Arfi.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari petugas, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjalani puncak ibadah ini dengan khidmat dan optimal.