Channel9.id – Jayapura. Kapolri Jenderal Pol. HM Tito Karnavian menyebutkan bahwa bahwa tanpa stabilitas keamanan sumber daya alam dan sumber daya alam, jadi tidak ada arti.
Kapolri yang adalah doktor bidang terorisme dari Nanyang University Singapura ini, menyebutkan di Afganistan yang kaya sumber daya alam tetapi ada perang saudara dan bom meledak setiap hari. Singapura negara kecil tanpa SDA tetapi memiliki SDM yang unggul dan tetap menjaga stabilitas keamanan menjadi negara yang maju.
Karena itulah, Kapolri menyatakan bahwa penambahan pasukan TNI dan Polri di Papua, pasca kerusuhan 29 Agustus 2019 lalu, ditujukan untuk mengendalikan situasi. “Tujuannya untuk mengendalikan situasi sehingga masyarakat merasa negara ada, ada jaminan keamanan ada membuat para perusuh berpikir ulang. Sambil kita menegakkan hukum kepada siapapun yang melanggar hukum tanpa memilih milih, kami tindak,” katanya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolri saat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menghadiri Deklarasi dan Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Menjaga Papua Tanah Damai, di Hotel Swissbell, Jayapura, Papua.

Kita ucapkan puji Tuhan bahwa situasi baik di Papua maupun Papua Barat hingga hari ini relatif cukup baik dan cukup aman. Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tokoh-tokoh, tokoh-tokoh agama yang turut membantu menjaga stabilitas keamanan. Kalau ditanya kapan anggota-anggota BKO ini akan ditarik, Kapolri menjawab, “Sampai situasi aman,” katanya.
Tito menceritakan, seperti di Jakarta Polri mem-BKO-kan pasukan sebanyak 22 ribu, dan Panglima TNI 15 ribu total 37 ribu. Karena kita nilai akan adanya gangguan keamanan di Jakarta. Negara kita diciptakan oleh Tuhan dengan keberagaman suku, keberagaman agama dan itu merupakan kekayaan negara kita.
“Oleh karena itu selaku pimpinan kepolisian mohon dengan kerendahan hati mari kita sama sama bangun dan kita jaga stabilitas keamanan yang ada, itu adalah modal yang penting bagi Papua untuk maju.”Ujar Kapolri.
Semua program Gubernur, Walikota dan Bupati tidak akan sukses tanpa adanya stabilitas keamanan. Kami harapkan kontribusi semua pihak, TNI Polri Pemda dalam semua tingkatan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh suku suku, tokoh pemuda dan semua yang cinta rasa aman, semua yang cinta kedamaian agar menjaga stabilitas keamanan.
Tanah papua adalah tanah yang diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa, kita akan tetap lakukan langkah-langkah penegakkan hukum secara proporsional karena negara kita negara hukum. Bagi mahasiswa Papua dan warga Papua yang ada di luar Papua saya sampaikan kepada para Kapolda via video conference agar dijaga dengan baik dan diberikan jaminan keamanan.
Jika ada pembiaran saya akan mengambil tindakan, kita sebagai budaya timur kita juga harus menyesuaikan dengan local wisdom dengan norma-norma adat setempat. Sama seperti masyarakat yang datang ke Papua juga menyesuaikan dengan adat istiadat yang ada di Papua, pun sama halnya adik adik Papua yang ada di luar Papua juga harus menyesuaikan dengan norma norma adat setempat.
Dengan upaya menjaga ini dapat membantu sehingga tidak akan pernah timbul masalah. Terima kasih banyak Kapolri ucapkan, dan sudah banyak upaya-upaya rekonsiliasi perbaikan juga rekonstruksi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga akan segera memperbaiki fasilitas umum.
“Mudah2an dengan deklarasi damai ini akan menggema di seluruh Papua dan akan di-follow up oleh semua unsur pemda dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang membawa harmonisasi sehingga stabilitas keamanan di Papua dapat terus terpelihara dengan baik,” kata Kapolri.