Channel9.id-Jakarta. Jepang telah memulai vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer pada Rabu (17/2/2021). Proses vaksinasi ini akan diberikan kepada para pekerja kesehatan dari rumah sakit terpilih di seluruh Jepang sebagaimana Perdana Menteri Yoshihide Suga berusaha untuk melawan Covid-19 agar pelaksanaan Olimpiade musim panas nanti berjalan lancar.
TV lokal menyiarkan rekaman para pekerja kesehatan di Tokyo yang diinfeksi pada hari Rabu (17/2/2021).
Direktur Kazuhiro Araki dengan sukarela menjadi yang pertama divaksinasi di Pusat Medis Tokyo,
“Vaksin ini mempunyai peran penting untuk melawan Covid-19. Jadi, sebagai seorang direktur, saya harus menjadi contoh yang baik dan menjadi yang pertama divaksinasi,” kata dia kepada para wartawan.
Rino Yoshida, seorang suster, terlihat tenang dan santai saat dia menjadi salah satu orang pertama yang divaksinasi di Jepang.
“Jarumnya terasa saat disuntik tapi tidak terasa sakitnya. Tidak ada rasa sakit ataupun bengkak,” kata dia kepada broadcaster NHK.
“Angka kematian dan resiko penyakit karena virus ini sudah turun di luar negeri, jadi mudah-mudahan vaksinasi di Jepang dapat merubah situasi disini,” katanya.
Masih banyak rakyat Jepang yang takut divaksinasi. Banyak yang takut dikarenakan informasi efek samping vaksin yang simpang siur bertebaran dimana-mana. Setengah dari mereka yang pertama kali divaksinasi akan dipantau kondisinya selama tujuh minggu, data ini akan digunakan studi kesehatan untuk menginformasikan masyarakat yang khawatir tentang efek sampingnya.
Jepang telah menandatangani pembelian vaksin dengan total 314 juta vaksin dari Pfizer, AstraZeneca dan Moderna.
Jepang sejauh ini mencatat ada 415,000 kasus Covid-19 dengan 7,013 kematian.
Walaupun beberapa minggu belakangan ini kasus harian sudah menurun setelah mencapai puncaknya di bulan Januari, Tokyo dan sembilan prefektur lainnya masih dalam status darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
(RAG)