Joe Biden dan Xi Jinping Akan Adakan Pertemuan Virtual
Internasional

Joe Biden dan Xi Jinping Akan Adakan Pertemuan Virtual

Channel9.id-Amerika Serikat. Pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping via virtual akan dikabarkan akan direncanakan pada minggu depan, ujar seorang narasumber kepada Reuters, Rabu (10/11/2021).

Juru bicara Gedung Putih dan kantor kedutaan Cina di Washington menolak untuk memberikan konfirmasi mengenai kabar tersebut.

Pertukaran diplomatik AS yang agresif dengan China di awal pemerintahan Biden membuat sekutu bingung, dan para pejabat AS percaya keterlibatan langsung dengan Xi adalah cara terbaik untuk mencegah hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia menjadi kacau balau yang bisa berujung konflik.

Kedua kubu menyebutkan kalau mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengadakan pertemuan virtual antara Joe Biden dengan Xi Jinping sebelum berakhirnya tahun 2021 setelah diskusi di kota Zurich, Swiss, pada bulan lalu antara penasihat keamanan AS Jake Sullivan dengan diplomat terkemuka Cina, Yang Jiechi.

Reuters melaporkan karena adanya peraturan Covid-19 di Cina dan keengganan Xi untuk keluar dari Cina, AS memutuskan untuk memilih konferensi dijalankan via video pada bulan November.

Saat Wakil sekretaris Press Gedung Putih Karine Jean Pierre ditanya perihal waktu diadakannya pertemuan tersebut, ia menjawab ada kesepakatan prinsip antara Biden dan Xi untuk mengadakan diskusi pada bulan ini.

Ia menyebutkan kalau kesepakatan tersebut masih dibahas dan menolak untuk memberikan spesifik lainnya.

Banyak yang berekspektasi tinggi terhadap diskusi tersebut, namun tim Biden sejauh ini tidak berekspektasi banyak untuk beberapa isu. AS dan Cina akhir-akhir ini sedang berseteru dalam beragam isu, mulai dari asal-usul Covid-19 sampai pengembangan persenjataan nuklir Cina.

Para ahli percaya kalau kedua sisi dapat bekerja sama untuk melonggarkan visa para jurnalis dan kesepakatan untuk membuka kembali konsulat di Chengdu dan Houston yang ditutup karena perseteruan diplomatik di tahun 2020 dapat memperbaiki atmosfir hubungan kedua negara.

Namun sayangnya kepemerintahan Biden menyatakan kalau kesepakatan perihal konsulat tersebut masih belum dibahas oleh mereka sampai saat ini.

Juru bicara untuk Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih pada minggu lalu mengungkapkan kalau pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya AS untuk menjaga kompetisinya bersama Cina dengan rasa tanggung jawab dan bukan semata-mata hanya karena ingin mencapai suatu kesepakatan yang spesifik.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  2  =