Channel9.id-Jakarta. Sutradara Joko Anwar mengungkap serial berjudul ‘Nightmares and Daydreams’ yang cukup menarik perhatian netizen. Banyak yang memuji serial tersebut. Tak sedikit yang penasaran dengan 4 jenis makhluk yang ada pada serial ‘Nightmares and Daydreams’.
Sutradara Joko Anwar pun memberikan penjelasan tentang empat jenis makhluk yang terdapat dalam serial ‘Nightmares and Daydreams’. Dalam serial ini, terdapat empat jenis makhluk, yakni manusia biasa, Antibodi, Agartha, dan Supreme Being.
Dalam serial ini, Antibodi adalah makhluk yang telah berevolusi dan direkrut sebagai pembela Bumi. Mereka adalah manusia yang telah mengalami perubahan biologis dan memiliki kemampuan super.
Antibodi di serial ini terdiri dari tujuh karakter utama, yaitu Panji, Ali, Valdya, Rania, Wahyu, Laksmi, dan Dewi.Karakter Laksmi belum dieksplorasi secara mendalam seperti karakter lainnya.
“Dalam serial ini terdapat empat jenis makhluk, (ada) manusia biasa, Antibodi atau manusia yang sudah berhasil berevolusi kemudian direkrut jadi pembela bumi,” kata Joko Anwar di kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.
Agartha adalah sebuah tempat bawah tanah yang ramai menjadi perbincangan setelah disebut di dalam serial ‘Nightmares and Daydreams’ karya Joko Anwar. Dalam serial tersebut, Agartha disebutkan sebagai tempat di bawah tanah yang menjadi tempat tinggal makhluk-makhluk aneh dan perusak.
“Agarthan (adalah) makhluk dari perut Bumi yang mencoba menguasai dunia kita,” tambah Joko Anwar.
Sementara itu, Supreme Being adalah makhluk yang memiliki peran penting dalam serial Nightmares and Daydreams. Namun, detail tentang makhluk ini belum diketahui secara lebih jelas.
Di antara entitas tersebut, terdapat manusia biasa yang tak memiliki kekuatan apapun. Dengan adanya empat jenis makhluk ini, serial Nightmares and Daydreams diharapkan dapat menawarkan cerita yang lebih kompleks dan menarik.
Joko Anwar mengungkapkan bahwa inspirasinya dalam pembuatan serial ini berasal dari kehidupan sehari-hari dan isu sosial yang dihadapi masyarakat Indonesia.
Dia juga berharap genre sci-fi supernatural yang digunakan dalam serial ini akan populer di Indonesia karena cerita yang dibawanya dekat dengan kehidupan Masyarakat.
Baca juga: Joko Anwar Kolaborasi 3 Sineas Muda di Proyek Film ‘Nightmares and Daydreams’
Kontributor: Akhmad Sekhu