Channel9.id – Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Luhut mengatakan jika ada yang menyebut Jokowi tak bisa kerja, maka orang tersebut harus melihat dengan jelas.
Hal ini disampaikan Luhut dalam konferensi pers terkait perhelatan F1 Powerboat (F1H20) dan Aquabike Jetski World Championship yang akan dilaksanakan pada 2-3 Maret mendatang di kawasan Danau Toba.
Awalnya, Luhut mengaku tidak pernah membayangkan jika ada perhelatan berkelas dunia yang bisa digelar di kampung halamannya. Ia bangga Indonesia bisa menyelenggarakannya.
“Orang Batak saya kira tak pernah membayangkan, maaf kalau saya straight forward, bahwa ini (F1H20) akan terjadi seperti ini di tanah Batak,” kata Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Setelah itu, Luhut mengatakan acara ini bisa terselenggara karena ada di bawah kepemimpinan Jokowi sebagai presiden. Ia lantas menyebut orang yang bilang Jokowi tak bisa kerja tidaklah benar.
“Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan presiden Joko Widodo. Jadi kalau ada orang yang bilang pak Jokowi nggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya,” tegas Luhut.
Meski sindiran Luhut tidak tegas ditujukan ke siapa, tetapi sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja sebagai pejabat publik. Ucapan Ahok itu terekam dalam potongan video yang beredar di media sosial TikTok.
Video itu menampilkan Ahok yang tengah berdiskusi dengan seorang wanita berusia 82 Tahun yang mengaku akan memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
“Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?” kata Ahok dalam potongan video tersebut, dikutip Rabu (7/1/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku khawatir jika nanti Prabowo-Gibran terpilih di Pilpres 2024. Menurutnya, karakter seseorang barulah teruji jika berada di dalam kekuasaan.
Setelah itu, baru Ahok menyinggung Jokowi. Menurutnya, kinerja Jokowi selama ini bisa diperdebatkan.
“Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu, Saya lebih tahu, makanya saya enggak enak ngomong depan umum,” ujarnya.
Tak hanya menyentil Gibran dan Jokowi, Ahok juga mengaku enggan memilih presiden yang emosional dan sudah tidak sehat.
“Tapi persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat. Kita tidak mau pilih orang yang emosional. Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja,” ucapnya.
HT