Channel9.id – Jakarta. Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah pengacara di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (9/4/2025). Hal ini dilakukan untuk menyiapkan langkah hukum terkait penyebar kabar bohong ijazah palsu Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dituduhkan ke Jokowi.
“Kita sedang timbangkan langkah-langkah hukum karena kita melihat makin ke sini ada oknum-oknum atau ada pihak-pihak yang sudah mulai menjalani jalur-jalur di luar hukum dan itu sudah sangat sifatnya mungkin sudah ada yang berita bohong, sifatnya sudah lebih ke arah fitnah dan ini ingin kita hindari,” kata Tim Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, usai bertemu Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (9/4/2025).
Yakup mengatakan langkah baru ini masih dipertimbangkan, mengingat selama ini pihak Jokowi lebih pasif dalam menghadapi tuduhan soal ijazah palsu.
“Langkah baru sebenarnya kita masih pertimbangkan ya karena dari dulu kan kita selaku kuasa dari Pak Jokowi selaku tergugat lebih pasif,” tuturnya.
Ia menekankan selama ini pihak Jokowi selalu menang gugatan perkara ijazah palsu. Ia mencontohkan gugatan perkara di PN Jakarta Pusat dan PTUN.
“Sudah dari 2023 perkaranya, ada dua gugatan di PN Jakarta Pusat dan satu juga di PTUN dan itu sudah kita menangkan, dan gugatan dari lawan juga sudah kalah. Jadi sebenarnya kita juga bingung nih kenapa masih ada juga pihak-pihak yang menanyakan juga mengenai keaslian ijazah Pak Jokowi,” bebernya.
Ia mengaku heran dengan isu ijazah palsu Jokowi itu. Sebab, lanjutnya, pihak UGM juga telah mengklarifikasi mengenai keaslian Ijazah Jokowi tersebut.
“Pihak instansi yang berwenang pun dari UGM pun juga sudah memberikan statement yang clear bahwa memang jelas ijazahnya juga sudah diakui dan Pak Jokowi memang merupakan alumni dari UGM,” tuturnya.
Sebelumnya, Universitas Gajah Mada (UGM) buka suara terkait mantan dosen di Mataram yang meragukan keaslian ijazah dan skripsi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). UGM menegaskan bahwa ijazah dan skripsi Jokowi dikeluarkan dari kampus tersebut.
“Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli,” kata Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, dalam siaran pers UGM, Jumat (21/3/2025).
HT