Channel9.id-Jakarta. Setelah Presiden Joko Widodo tidak menunjukan penolakan atas diajukannya nama dua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, dalam bursa calon Walikota Solo, sejumlah partai memberikan respon. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat (PD) langsung menyatakan dukungan.
Sekretaris Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS, Suhud Alynudin, menegaskan, Gibran dan Kaesang memang sudah masuk radar PKS untuk didukung di pemilihan wali kota Solo. “Dulu kami juga mendukung pak Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo,” katanya, Sabtu (27/7).
Ferdinand Hutahean, Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, juga mengaku, partainya akan senang jika mendukung Gibran atau Kaesang. “Kalau mereka mau, Demokrat dengan senang hati mendukung,” katanya.
PKB juga menyatakan siap mendukung Gibran atau Kaesang. “Anak muda, surveinya bagus, kaya ide,” ujar pengurus DPP PKB Jazilul Fawaid.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menanggapi hasil survei yang menyatakan kedua putranya, masuk dalam bursa calon terpopuler Wali Kota Solo.
Menurut Jokowi, “Mereka ini sudah mandiri. Mau bisnis silakan, jualan pisang silakan. Mau terjun ke politik, silakan,” kata Jokowi, di Jakarta, Jumat malam (26/7).
Jokowi sebelumnya pernah dua periode menjadi Wali Kota Solo. Ia berpartner dengan FX Hadi Rudyatmo yang kini sudah dua kali menjabat Walikota.
Hadi Rudyatmo, yang juga Ketua DPC PDIP Solo, menilai, dua orang putra Presiden Jokowi, memang terbilang sangat populer di kota Solo. Wajar jika Gibran dan Kaesang masuk dalam Bursa Calon Walikota Solo.
Hadi Rudyatmo lantas mempersilakan kedua putra Presiden itu maju menjadi cawalkot dalam Pilkada 2020. “Mereka cukup populer. Apalagi mereka juga senang bergaul,” kata Rudy.
Popularitas Gibran dan Kaesang di Solo terungkap dari hasil Riset Kepemimpinan Kota Surakarta 2020–2024 oleh Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Suwardi, Ketua Peneliti, menyatakan, popularitas Gibran mencapai 90% dan Kaesang 86%. Riset dilakukan dengan metode survei dan Focus Group Discussion (FGD).
Dalam uji akseptabilitas, dua anak presiden itu masih berada di bawah politisi senior Solo, Achmad Purnomo, yang punya pencapaian 83%. Purnomo adalah wakil walikota saat ini.
Walikota Hadi Rudyatmo, tidak dimasukan dalam survey karena tak lagi bisa mencalonkan diri. Rudy sudah dua kali menjabat walikota.
Akseptabilitas Gibran tercatat 61% dan Kaesang 36%. Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa (PDIP), memiliki akseptabilitas 49%.
Dalam hal elektabilitas, Achmad Purnomo mendapatkan 38%, Gibran 13% Teguh Prakosa 11 persen%, dan Kaesang hanya 1%.
Suwardi menjelaskan, pelaksanaan riset digelar sejak 25 Juni hingga pertengahan Juli. Populasi survey penduduk Kota Surakarta yang terdaftar dalam DPT 2019.
Jumlah sampel mencapai 766 orang, dengan tingkat kepercayaan 95%. Adapun margin of error sebesar 4%.