Channel9.id – Jakarta. Jonathan Latumahina, ayah David menanggapi permohonan maaf dari Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak yang merupakan ayah Mario Dandy Satrio.
David merupakan korban penganiayaan oleh Mario hingga mengalami lebam seluruh wajah dan luka serius di kepala.
Jonathan mengaku Rafael sudah menemuinya dan meminta maaf atas perbuatan anaknya. Ia juga menegaskan kepada Rafael untuk tidak menerima bantuannya dan bakal menempuh jalur hukum atas kejadian tersebut.
Baca juga: Rafael Minta Maaf Atas Perbuatan Anaknya, Janji Jalani Proses Hukum
“Orangtuanya udah datang ke sini (rumah sakit), minta maaf ke kami. Ya kemarin hari Selasa dari semalam. Tapi ya saya sampaikan sama dia, kita nggak butuh bantuan dia. Kita akan sembuhkan David sendiri. Kalau masih ada urusan lainnya nanti di pengadilan aja,” kata Jonathan dalam sebuah rekaman video yang diunggah akun Twitter @nongandah, Kamis (23/2/2022).
Ia mengatakan proses hukum saat ini ditangani oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor. Untuk diketahui, Jonathan merupakan Pengurus Pusat GP Ansor.
“(Ditangani) LBH Ansor,” katanya.
Hingga Kamis (23/2/2023) malam, David masih menjalani perawatan intensif di ICU RS Mayapada. Jonathan juga meminta putranya didoakan agar lekas diberi kesembuhan.
“Mohon doanya supaya David diberikan kesembuhan seperti sedia kala, dan juga kita bisa segera melalui masa kritis ini. Mohon doanya ya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kanwil Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo meminta maaf kepada David dan keluarganya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), serta GP Ansor atas perbuatan anaknya, Mario Dandy Satrio.
“Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy. Dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Ansor,” ujarnya dalam video klarifikasi yang diterima Channel9, Kamis (23/2/2023).
Rafael meminta maaf kepada David karena perbuatan anaknya telah menyebabkan luka serius dan trauma mendalam. Ia pun mendoakan David agar diberikan kesembuhan.
Ia juga menyadari bahwa anaknya telah berbuat salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan, dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Kami akan mengikuti seluruh proses hukum yg sedang dijalani sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
HT