Junjung Kebhinnekaan, Kemendagri Bantu Sukseskan Pegelaran Pemilu 2024 dan Revolusi Mental
Politik

Junjung Kebhinnekaan, Kemendagri Bantu Sukseskan Pegelaran Pemilu 2024 dan Revolusi Mental

Channel9.id-Jakarta. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Polpum Kemendagri) Bachtiar mengatakan pihaknya mendukung Gerakan Nasional Indonesia untuk menyukseskan Pemilu 2024 sekaligus Revolusi Mental.

“Gerakan Nasional Indonesia sebagai sarana menyukseskan Pemilu 2024 untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa. Sekaligus mewujudkan program Revolusi Mental, yang merupakan program sejak 2014 ketika periode pertama Presiden Jokowi,” tuturnya, Rabu (15/2).

Bachtiar mengatakan bahwa Kemendagri akan membantu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam “mengorganisisr jajaran pemerintah daerah, terutama dalam membuat program untuk mencapai tujuan tersebut.”

Adapun perihal pemilu sendiri, Bachtiar menyinggung bahwa pegelaran ini mestinya menjadi peluang untuk memperkuat persatuan bangsa, yang beraneka ragam mulai dari agama hingga suku.

“Manusia Indonesia itu sangat Bhinneka Tunggal Ika bineka atau beraneka ragam. Nah, inilah yang seharusnya jadi kekuatan kita sekarang; kekuatan dari berbagai aspek,” tutur Bachtiar. “Kebhinekaan atau perbedaan itu justru akan menghasilkan produktivitas yang lebih baik.”

Berangkat dari kebhinnekaan dan perbedaan itu, Bachtiar mengapresiasi bervariasinya partai politik (parpol) di Indonesia yang lolos tahapan verifikasi faktual.  Diketahui, ada 18 parpol tingkat nasional dan enam parpol daerah yang lolos tahapan tersebut.

“Itu merupakan abstraksi dari keberagaman pemikiran dan aspirasi masyarakat kita. Jadi, jumlah parpol yang banyak itu harus dipandang sebagai kekayaan dan kebhinnekaan yang kita miliki, sehingga semua pihak bisa berpikir positif. Ini adalah peluang atau kekuatan untuk mengubah keberagaman menjadi kekuatan membangun bangsa,” pungkasnya.

Lebih lanjut, menurut Bachtiar, pemerintah daerah sebagai penyelenggara harus menggunakan “metode-metode supaya hal-hal yang sudah dilakukan setiap pemilu ke pemilu bisa dilalui dengan baik.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  2  =