Channel9.id-Prancis. Christian Lantenois, jurnalis dari Prancis jatuh koma setelah dirinya di serang saat sedang meliput kekerasan remaja. Diserang di parkiran mobil daerah timur laut kota Reims saat sedang bekerja untuk koran L’Union.
Ia ditemukan dalam keadaan darah keluar dari kedua kupingnya setelah sebelumnya kepalanya diserang. Tersangka yang masih berumur 21 tahun dituntut dikarenakan percobaan pembunuhan dan tersangka kedua juga telah terindentifikasi.
Terdakwa dituntut telah memukul sang fotografer dengan tangan kosong lalu mengambil kamera korban sebagai senjata untuk memukulinya.
Baca juga : Berebut Kursi Perwakilan Myanmar di PBB
Jaksa umum mengatakan Christian Lantenois diincar dikarenakan ia adalah seorang jurnalis dan sedang mencoba untuk mengambil foto saat terjadi tawuran.
Ia pergi ke sana dengan seorang reporter ditengah-tengah adanya laporan sekolompok remaja dengan pentungan baseball sedang bersiap-siap untuk tawuran.
Serangan itu telah memicu kutukan dari para warga di Prancis. Politikus senior Prancis juga mengungkapkan dukungannya kepada Lantenois.
“Menargetkam seorang jurnalis berarti juga mengancam apa yang kita yakini: kebebasan kita,” cuit Gerard Larcher, kepala Senat, di Twitter.
Pada hari Rabu, jaksa mengatakan kondisi Lantenois masih dalam kondisi kritis. Christian Lantenois sudah bekerja dengan L’Union dari tahun 1980an di segala bidang, ia disebut sebut sangat mencintai pekerjaannya.
Serangan itu terjadi pada pukul 15:00 (14:00 GMT) Sabtu siang. Serangan itu berlangsung kurang dari semenit dan tersangka kedua sudah teridentifikasi namun belum ditangkap.
(RAG)