Channel9.id – Jakarta. Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto menyampaikan, masih banyak masyarakat yang menganggap Covid-19 tidak berbahaya.
“Masih banyak masyarakat, pertama belum paham. Kedua ada yang sudah paham dan mematuhi disiplin protokol kesehatan. Tapi ada juga yang sudah paham tapi tidak mau mematuhi protokol kesehatan. Nah yang keempat ini sudah paham tapi ngeyel menganggap Covid-19 itu tidak bahaya,” kata Arief yang juga Kepala Operasi Aman Nusa Polri, Jumat 16 Juli 2021.
Di samping itu, Arief menyampaikan, Baharkam Polri terus melakukan pelatihan pada para tracer Covid-19. Pada Kamis kemarin ada 352 bintara remaja yang dilatih sebagai tracer Covid-19.
“Yang akan diterjunkan membantu pelaksaan tugas tracing di Posko PPKM. Sebelum kegiatan ini kami sudah melaksanakan pelatihan di Jateng, Polda Metro, dan bukan hanya dari Polri saja tapi ada relawan-relawan mitra Bhayangkara Semkom. Total sebelumnya ada 3.800 hari ini ditambah 352 orang itu sudah sekitar 4.000 lebih dan mereka sudah diterjunkan membantu tracing di Posko PPKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Arief.
Arief mengimbau masyarakat agar sadar bahwa tugas mencegah Covid-19 merupakan tugas bersama.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Kabaharkam: Jangan Salah Artikan Kehadiran TNI-Polri
“Bukan tugas pemerintah saja, bukan tugas TNI Polri saja, bukan tugas Kemenkes, ini adalah tugas kita bersama. Kesadaran masyarakat adalah kunci utama untuk keberhasilan penanggulangan virus Covid-19 ini,” pungkasnya.
HY