Channel9.id – Jakarta. Diplomat senior dan ahli hukum laut internasional Indonesia, Hasjim Djalal, meninggal dunia di usia 90 tahun pada Minggu (12/1/2025).
Kabar duka tersebut diumumkan oleh putra kedua Hasjim, Dino Patti Djalal, melalui keterangan tertulis yang beredar di media sosial WhatsApp. Dino mengatakan Hasjim meninggal dunia di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Bersama ini kami sampaikan kabar duka bahwa Duta Besar Prof Dr Hasjim Djalal, diplomat sesepuh dan pejuang wawasan nusantara, telah menghembuskan nafas terakhir pada hari Minggu, 12 Januari jam 16:40 di RS Pondok Indah,” kata Dino, dikutip Senin (13/1/2025).
Dino menuturkan, Hasjim menghembuskan napas terakhirnya dalam keadaan tenang dan damai, dengan didampingi istri, anak, cucu, dan saudara-saudaranya.
“Terima kasih atas segala perhatian dan persahabatan dan doa yang diberikan kepada almarhum selama ini,” ucap Dino.
Hasjim yang merupakan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Jerman dan Kanada itu rencananya akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Taman Cilandak III Nomor 2, Cilandak Barat, pada Minggu malam sampai Senin pukul 13.00 WIB.
“Informasi mengenai lokasi pemakaman disampaikan menyusul,” ujar Dino.
Lahir pada tahun 1934, Hasjim Djalal adalah diplomat senior Indonesia yang pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1981—1983, kemudian Kanada pada 1983—1985, dan untuk Jerman pada periode 1990—1993.
Hasjim diketahui menjadi salah satu diplomat Indonesia yang berperan dalam penyusunan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang disahkan pada tahun 1982.
Menurut keterangan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Hasjim bersama menteri luar negeri RI kala itu, Mochtar Kusumaatmadja, berperan memperjuangkan gagasan negara kepulauan serta wawasan nusantara, sebagaimana diamanatkan Deklarasi Juanda, supaya diakui komunitas internasional.
HT
