Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah menyusun kabinet baru untuk periode kedua ,2019-2024. Jokowi mengatakan bahwa kabinetnya ada menteri dari kalangan generasi muda. Menteri muda ini berusia dibawah 30 tahun.
“Yang jelas di bawah 30 tahun ada, di bawah 35 tahun juga ada,” kata Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pimpinan media massa di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).
Jokowi mengungkapkan, alasan dirinya mau mengangkat pemuda di bawah usia 30 tahun menjadi menteri adalah harapan bakal menjadi teladan. Apalagi, menteri mudanya tersebut bakal menjadi kementerian yang terbilang dekat dengan kaum milenial.
“Menteri yang di bawah 30 tahun itu bakal membidangi isu kekinian. Dia juga menjadi contoh kaderisasi kepemimpinan masa mendatang. Ya dia bisa menjadi menteri lagi atau pejabat nantinya,” kata Jokowi.
Ia menuturkan, saat menyusun nama-nama menteri, dirinya mendapat sedikitnya 60 nama kandidat menteri berusia muda, yakni yang berusia di bawah 30 tahun.
“Pintar-pintar, hebat, hanya lemah di manajerial. Tapi akhirnya dapat nama calon yang memang bagus, ya dimasukkan,” kata dia.
Jokowi belum mau mengungkap nama menteri yang berusia di bawah 30 tahun tersebut. Dia hanya memberikan kisi-kis menteri muda itu dari kalangan profesional.
“Tidak mudah mencari menteri usia di bawah 39 tahun. Yang bagus banyak. Yang pintar banyak, tapi manajemennya lemah,” kata Jokowi.
Joko Widodo mengaku tidak mudah menyusun komposisi kabinet, karena mesti mengakomodasi berbagai macam aspek. Aspek-aspek itu adalah keterwakilan kawasan, gender, agama, ormas, profesional, dan partai politik.
Menteri-menteri yang akan menjabat di pemerintahan kelak, kata Jokowi, adalah mereka yang bisa memberikan ide dan gagasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga yang dipimpinnya.