Opini

Kajian 19 Ramadhan 1444 H, Catatan Sang Dai

Oleh: Uyad Albantani*

Channel9.id-Jakarta. Perintah berbakti dan berterimakasih kepada kedua orang tua merupakan kewajiban unlimited yaitu tanpa melihat batas usia orang tua. Meskipun ayah ibu keduanya telah wafat maka perintah tersebut tetap melekat dalam diri seorang anak, tentunya dalam bentuk melanjutkan kebaikan keduanya, mendoakan, atau bershadaqah untuk keduanya.

Dalam sebuah hadits, suatu ketika, seorang sahabat bernama Jahimah pernah datang kepada Nabi dan berkata, “Ya Rasulullah aku ingin ikut perang dan aku datang kepadamu untuk meminta saran”.

Rasulullah pun bertanya, “Apakah kamu masih mempunyai ibu?”

“Ya, masih,” jawabnya.

Maka beliau bersabda, “Kalau begitu, temanilah ia, karena surga itu terletak di kedua kakinya.”

Jangan pernah siksa hati ayah ibu kita dengan kerinduan temui, ziarahi, dekap mereka dengan balutan doa yang terbaik dari kita sebagai anaknya.

Demi Allah, andaikan kita dapat mendengar rintihan Ibu bapak kita yang sudah wafat sesungguhnya mereka selalu berharap akan doa dari kita sebagai anaknya.

Baca juga: Kajian 18 Ramadan 1444 H, Catatan Sang Dai 

Selamat menjalankan ibadah puasa.

*Da’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  58  =  60