Channel9.id – Jakarta. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengeklaim angka kecelakaan dan korban meninggal dunia menurun dalam semester pertama 2025. Penurunan angka ini dinilai signifikan dibandingkan pada 2024.
“Ini turun kurang lebih 19,8 persen, hampir kurang lebih 2.500 korban kecelakaan bisa kita tekan,” kata Agus kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025).
Ia menegaskan Polantas akan terus mengedukasi pengguna jalan agar lebih tertib berlalu lintas. Selain itu, pihaknya akan memberikan edukasi ke pengendara roda dua dan roda empat mengenai kendaraan overdimensi yang membahayakan pengguna jalan.
“Kita akan mencoba untuk mengedukasi semua pengguna jalan, baik itu kendaraan roda 4, roda 2, termasuk kendaraan yang over dimensi yang tentunya ini banyak terjadi peristiwa kecelakaan,” tuturnya.
Selanjutnya, pada September mendatang, Korlantas berencana mengumpulkan sejumlah pihak terkait untuk membahas soal keselamatan berlalu lintas. Korlantas ingin membuat rumusan agar angka kecelakaan di Indonesia terus menurun.
“Di bulan September nanti akan kita rumuskan bersama dengan 5 pilar, termasuk tentunya kami juga akan melibatkan semua komponen masyarakat klub otomotif termasuk PPDI agar supaya betul-betul angka-angka yang tadi sudah bagus, ini betul-betul kita bisa melaksanakan apa yang menjadi Rencana umum nasional keselamatan, Jadi dekade of action prop safety,” terangnya.
Agus menambahkan, keberhasilan menekan angka kecelakaan juga terlihat saat operasi Ketupat Lebaran lalu, di mana peristiwa turun lebih dari 50 persen dan angka fatalitas menyusut hingga 30 persen
“Jadi kita punya tanggung jawab Untuk bisa menurunkan Sebuah peristiwa dan fatalitas Itu sudah ditentukan 50%. 50% pernah Bisa kita capai pada saat operasi Ketupat. Jadi peristiwanya turun 51% angka fatalitasnya turun menjadi 30%,” katanya.
HT
