Channel9.id – Jakarta. Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyampaikan, tes swab antigen selama pelaksanaan pengetatan arus balik lebaran di 149 titik efektif mencegah penularan Covid-19 di DKI Jakarta.
Dia menjelaskan, sejak 15 – 22 Mei, pihaknya dan instansi terkait telah melakukan rapid test tersebut secara mandatori (wajib) maupun acak (random) terhadap 180 ribu orang dan mendeteksi 525 orang reaktif Covid-19.
“Data dari tanggal 15 sampai 22 Mei itu sudah kami lakukan, baik yang mandatori maupun random sebanyak 180 ribu lebih. Dan yang reaktif 524 orang,” kata Istiono saat memantau mobilitas penduduk di Kilometer (KM) 34 Tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu 23 Mei 2021.
Adapun setiap kendaraan dari Sumatera menuju Jakarta, maupun dari Bali dan Jawa menuju Jakarta, diminta melaksanakan tes swab antigen ketika melintasi 149 titik pengetatan arus balik.
Hasilnya, 524 orang yang reaktif Covid-19 berhasil dideteksi Korlantas Polri dan Dirlantas Polda Metro Jaya. Kemudian, mereka ditangani lebih lanjut supaya tidak menularkan virus ketika sampai di Jakarta.
Bacs juga: Kakorlantas: Puncak Arus Balik Masuk Jabodetabek Belum Terjadi
“Ini sangat efektif. Bayangkan, kalau tidak kita lakukan wajib dan random (tes antigen), bagaimana 524 orang itu bisa menularkan yang lain,” kata Istiono.
HY