Kalya Islamadina Rilis Mini Album ‘Orange’ tentang Belajar untuk Menerima Kehidupan
Lifestyle & Sport

Kalya Islamadina Rilis Mini Album ‘Orange’ tentang Belajar untuk Menerima Kehidupan

Channel9.id-Jakarta. Kalya Islamadina termasuk artis pendatang baru yang berbakat dan multitalenta, yakni penyanyi, penulis lagu dan juga kreator konten. Kali ini, Kalya Islamadina, secara resmi merilis mini album atau EP (Extended Play), perdananya yang berjudul ‘Orange’. Sebuah mini album yang menjadi penanda babak baru dalam perjalanan musikalnya sekaligus menyambut perilisan lagu kelima berjudul ‘Orange Sky’.

Melalui EP ini, Kalya menyatukan karya-karya sebelumnya dalam satu rangkaian yang utuh dan personal.

Sejak kecil, perempuan kelahiran Jakarta, 14 Maret 2002 itu tumbuh dalam keluarga yang mencintai musik. Dorongan untuk mengekspresikan diri melalui bunyi dan suara membawanya pada proses kreatif yang mendalam.

Setelah merilis beberapa single sejak 2022 dan meraih lebih dari 700 ribu stream di Spotify lewat lagu debutnya ‘Eyesmile’, Kalya kini menghadirkan ‘Orange’ sebagai refleksi emosional dan kedewasaan dalam bermusik.

EP ‘Orange’ mengeksplorasi lima tahapan rasa cinta, yakni kekaguman, ketakutan, keraguan, kejujuran, dan penerimaan.

Judulnya terinspirasi dari makna keterbukaan dan transisi, seperti warna jingga yang melambangkan peralihan antara terang dan gelap.

Putri dari pasangan Pramono Dewo dan Yuanita Rohali itu menyebut EP ini sebagai proses belajar menerima kehidupan dan perasaan dengan apa adanya.

“Ini adalah proses tentang belajar untuk menerima kehidupan dan perasaan dengan apa adanya,” kata Kalya, beberapa waktu yang lalu.

Dalam proses kreatifnya, adik dari Alika Islamadina itu terlibat penuh dari penulisan hingga produksi akhir. Ia berkolaborasi dengan Rendy Pandugo dan Khalishah Isyana, dua sosok yang membantu mewujudkan visinya.

Lagu ‘3000 Miles’ yang digarap bersama Rendy menjadi contoh bagaimana kesederhanaan bisa menyampaikan pesan secara jujur dan kuat.

Setiap lagu dalam ‘Orange’ memiliki karakter produksi yang berbeda namun saling terhubung secara emosional.

Lagu ‘Eyesmile’ menjadi titik awal perjalanan Kalya, ‘Neptune’ lahir dari inspirasi hubungan jarak jauh, ‘3000 Miles’ merayakan kejujuran dalam ketidaksempurnaan dan ‘Orange Sky’ menjadi penutup penuh harapan.

Kalya menyebut bahwa setiap lagu memiliki waktunya sendiri, dan beberapa bahkan butuh bertahun-tahun untuk selesai. Meski dirilis dalam waktu berbeda, semua lagu terhubung oleh benang merah yang sama: perjalanan hidup dan emosi yang kini ia rayakan.

Melalui EP ‘Orange’, Kalya ingin menghadirkan pengalaman mendengarkan yang sederhana namun bermakna, saat kejujuran menjadi pusat dari segalanya. Ia ingin dikenal bukan hanya sebagai kreator konten, tetapi sebagai storyteller yang menyampaikan kisah dan rasa lewat musik.

Saat ini, seluruh materi di EP ‘Orange’ milik Kalya Islamadina sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik daring.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  73  =  79