Kampanye Bendera Putih: Bantu Sesama di Masa Pandemi Covid-19
Internasional

Kampanye Bendera Putih: Bantu Sesama di Masa Pandemi Covid-19

Channel9.id-Malaysia. Ketika seorang ibu di Malaysia, Hadijah Neamat kesulitan dalam masa lockdown di negaranya, ia menggantungkan sebuah kain putih di luar jendela rumahnya sebagai simbol permintaan tolong, Rabu (7/7/2021).

Kampanye dengan hashtag #benderaputih tengah viral di sosial media sebagai upaya agar orang-orang sadar untuk mau menolong satu sama lain pada masa-masa sulit ini.

Tentu saja, tak lama setelah Hadijah, 73, memasang bendera putih di rumahnya, seorang tetang datang menawarkan makanan dan barang-barang penting lainnya.

“Saya kira yang datang nanti itu orang dari luar, seperti misalnya orang kaya atau orang kementerian atau orang penting lainnya,” kata Hadijah yang tinggal didaerah sempit di distirk Petaling Jaya, Selangor.

“Mereka datang dan mengatakan ‘Kita ini tetangga. Jika ada orang yang memasang bendera putih, sudah pasti akan kita bantu’,” tambahnya yang kaget akan perlakuan ramah orang-orang disekitarnya.

Suami Hadijah, Mohd Rusni Kahman, 59, tak dapat bekerja lagi sejak kehilangan pekerjaannya pada tahun lalu.

“Kadang-kadang saya melamun… Kalau saya tak bekerja, apa yang harus saya lakukan? Saya tak bisa begitu saja bergantung ke anak saya,” ujar Kahman.

Malaysia sudah melaporkan lebih dari 785,000 kasus Covid-19, ketiga tertinggi di Asia Tenggara, dan sudah menjalani lockdown dari tanggal 1 Juni.

Pandemi ini sangat berdampak ke orang-orang kecil. Banyak laporan yang menyatakan kalau mereka sulit mendapatkan makanan.

Dalam tanggapan mengenai kampanye #benderaputih, para warga, pengusaha, politisi dan bahkan selebriti mulai menggalangkan dananya.

“Butuh keberanian yang tinggi untuk memasang bendera putih itu… Karena bendera itu benar-benar menunjukkan kalau dia… benar-benar sudah tidak mampu lagi,” tutur anggota parlemen Malaysia, Maria Chin Abdullah kepada Reuters.

“Tapi saya rasa saya akan ambil positifnya saja, kampanye ini adalah sesuatu yang Malaysia butuhkan saat ini karena negara tidak dapat menopang semuanya. Jadi ini sungguh baik kalau mereka memberikan indikasi kalau mereka sangat butuh bantuan dan kami akan segera datang membantu,” tutupnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  5  =