Channel9.id-Jakarta. Media sosial saat ini bisa dikuasai orang tidak bertanggung jawab. Aparat negara sulit untuk mengcounter narasi mereka. Hal tersebut disampaikan Irjen Pol. Carlos Tewu, Deputi V Bidang Kamtibmashankam RI, di Hotel Bidakara, Kamis (19/12/19).
Carlos mengatakan bahwa Indonesia memerlukan satu kesamaan data dan informasi. Nantinya, akan ada satu tempat yang mewadahi informasi itu. Tujuannya agar komunikasi aman.
“Bangsa ini perlu satu kesamaan data dan informasi. Untuk itu kita ke depannya mengupayakan agar informasi di seluruh lembaga ada di satu tempat. Sehingga akan menjadi informasi yang sama di seluruh kementerian, agar komunikasi aman,” kata Carlos.
Dengan begitu, ia ingin humas di tiap lembaga tidak sektoral lagi. Namun saling bersinergi. Menciptakan hal itu, ia rasai bukanlah hal mudah. Sebab masih ada ego sektoral.
“Intinya kita harus fokus pada visi presiden. Tidak ada ego menteri. Jadi harus ingat visi yang dibawa presiden itu,” tegas Carlos.
“Sebagai ASN, humas mestinya melakukan apa yang harus dilakukan dan berani menyampaikan informasi. Di era digital ini harus seimbang beritanya. Mau baik atau buruk, informasi harus terbuka,” lanjutnya.
(LH)
