Channel9.id-Jakarta. Kamu yang biasanya bisa memilih antara langsung tidur atau mandi dulu sepulang kerja di malam hari, kini jadi merasa harus mandi. Ini mengingat pandemi COVID-19 masih menjadi momok, dan Kamu semakin sadar keniscayaan perpindahan virus dari suatu benda ke benda lain.
Meski begitu, banyak pula orang yang menyebutkan sejumlah bahaya mandi di malam hari. Berikut ini sejumlah efek mandi malam yang perlu Kamu waspadai, kendati mandi malam membantu tubuh menjadi lebih bersih dan segar, serta tidur lebih nyaman.
1. Otot jadi kaku
Siapa pun berisiko mengalami kaku di otot setelah mandi malam, terutama jika mandi dengan air dingin. Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan suhu inti tubuh menurun. Adapun kondisi ini bisa menurunkan sirkulasi darah dan menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan tegang. Tentunya, hal ini bisa mengganggu waktu istirahatmu di malam hari.
2. Memperburuk gejala rematik
Rematik merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan gejala seperti persendian kaku, bengkak, terutama di jari-jari tangan atau kaki. Kalau Kamu punya penyakit ini, sebaiknya hindari mandi di malam hari karena bisa membuatmu kedinginan. Menurut penelitian, suhu yang terlalu dingin bisa memperparah gejala rematik.
3. Flu
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa mandi di malam hari bisa menyebabkan flu. Ini karena suhu tubuh yang dingin memungkinkan virus berkembang lebih cepat. Selain itu, disebutkan bahwa virus yang menginfeksi rongga hidung yang bersuhu dingin lebih mudah menimbulkan penyakit influenza daripada yang menginfeksi rongga hidung bersuhu hangat.
4. Risiko bronkitis akut
Mandi di malam hari bisa membuat tubuhmu kedinginan. Adapun menurut Johns Hopkins Medicine, suhu lingkungan yang terlalu dingin dan kering merupakan faktor yang bisa memicu masalah pernapasan bronkitis akut. Penyakit ini muncul karena bronkus atau saluran pernapasan menuju paru-paru mengalami peradangan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan.
5. Gangguan pernapasan bisa kambuh
Mandi malam hari juga memungkinkan gangguan pernapasan seperti sinusitis dan asma kambuh. Ini karena perubahan suhu secara tiba-tiba menjadi dingin bisa memicu gangguan pada saluran pernapasan. Hal ini juga telah dibuktikan oleh penelitian.
6. Hipotermia
Mandi di malam hari juga berisiko menyebabkan hipotermia, yaitu kondisi menurunnya suhu tubuh di bawah 35°C karena berada di situasi yang dingin, basah, atau berangin, menurut My Cleveland Clinic.
Adapun tanda-tanda hipotermia yaitu tubuh menggigil, bibir membiru dan gemetar, kulit pucat, dan detak jantung meningkat. Jika dibiarkan dan suhu tubuh semakin rendah, hipotermia bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak energi, pingsan, bahkan berisiko kematian.
Itulah sejumlah risiko bila Kamu mandi di malam hari. Namun demikian, ada masanya Kamu tak bisa menghindari mandi di malam hari. Misalnya, di masa pandemi COVID-19 ini, di mana Kamu pulang kerja di malam hari dan sempat ada di keramaian.
Kamu mungkin khawatir terpapar virus penyebab COVID-19, namun di lain sisi, virus tersebut lebih mudah menginfeksi ketika suhu tubuhmu rendah. Nah, untuk mencegah hal ini, pastikan tubuhmu dalam keadaan sehat dan bugar. Selain itu, usahakan mandi menggunakan air hangat, hindari mandi terlalu lama, dan segeralah menghangatkan tubuh setelah selesai.
Selain COVID-19, Kamu yang punya masalah medis yang telah disebutkan sebelumnya juga disarankan melakukan hal serupa. Lalu yang tak kalah penting, Kamu dibolehkan oleh dokter untuk melakukannya.
(LH)