Channel9.id-Jakarta. Sebuah kapal motor berpenumpang 20 orang tenggelam di perairan Sorong – Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (7/9). Dalam insiden ini dua orang meninggal dunia, sedangkan 18 penumpang lainnya selamat.
Kepala Basarnas Kota Sorong, Sunarto, membenarkan adanya kejadian kapal tenggelam di perairan tersebut. Dugaan sementara, kapal terbalik karena dihantam gelombang tinggi.
“Dari 20 korban di kapal tersebut, sebanyak 18 orang selamat dan dua orang meninggal dunia,” kata Sunarto saat dikonfirmasi wartawan di Kota Sorong, Papua Barat.
Berdasarkan laporan yang diterima, kapal tersebut berangkat dari Kampung Samate Salawati Raja Ampat menuju Sorong pukul 07.00 WIT. Kemudian, dalam perjalanan kapal dihantam gelombang tinggi.
Informasi yang diterima Basarnas, kapal dihantam ombak tinggi saat melintas di perairan Pulau Jefman dan Pulau Soop Sorong sekitar pukul 09.00 WIT.
“Awalnya sebanyak delapan orang selamat, dievakuasi kapal lain yang melintas. Kemudian 11 penumpang lainnya kembali ditemukan selamat,” ujar dia.
Seluruh korban selamat dievakuasi ke Kampung Samate Salawati Raja Ampat, demikian pula dua korban meninggal dibawa ke lokasi yang sama.