Nasional

Kapolda Kalsel Ingatkan Modus Penipuan Rekrutmen Calon Anggota Polri

Channel9.id – Jakarta. Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Nico Afinta mengingatkan terkait modus penipuan dalam rekrutmen calon anggota Polri.

“Bisa saja ada oknum yang tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi penerimaan untuk menipu. Untuk itu, harus terus kami ingatkan agar tak mudah percaya,” katamya, Rabu (8/7).

Nico menegaskan, oknum yang menawarkan kelulusan sebenarnya hanyalah aksi yang kerap disebut penembak di atas kuda. Selain itu, peserta yang lulus dan terpilih murni berdasarkan hasil tes dari seluruh tahapan yang sudah dilalui dengan nilai bagus.

“Ini modus lama yang terus terulang. Biasanya sang oknum menjanjikan pembayaran jasa belakangan setelah peserta dinyatakan lulus. Jika tidak lulus, maka upah tak dibayar. Dengan begitu, orangtua jadi yakin bahwa itu tidaklah penipuan,” kata dia.

Menurut dia, proses seleksi yang berjalan sangat transparan. Orang tua, kata dia diminta terus mendukung dan mendoakan anaknya mendapatkan hasil terbaik.

Polda Kalsel menggelar rangkaian tahapan peneriman anggota Polri tahun 2020. Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) tahap pertama calon Tamtama Brimob dan Polair Polri, Kapolda Kalsel turun langsung meninjau dan memberikan arahan kepada seluruh peserta seleksi yang ada di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel.

Pelaksanaan Rikkes Tahap I calon Tamtama pada Selasa diikuti sebanyak 49 orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan serta tes diawasi oleh pengawas internal dan eksternal.

Sebelumnya juga telah dilakukan pengumuman rikkes tahap I untuk Casis Taruna Akpol. Hasilnya, memenuhi syarat 46 orang dan tidak memenuhi syarat 32 orang serta 1 orang tidak hadir mengundurkan diri.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  71  =  77