Channel9.id – Jakarta. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menyatakan, Anarko sedang menyusun rencana melakukan aksi besar guna menciptakan kekacauan di sejumlah wilayah Pulau Jawa. Masyarakat akan dimanfaatkan untuk melakukan keonaran hingga penjarahan di masa pandemi Covid-19.
“Pada 18 April 2020 mereka berencana melakukan aksi besar-besaran di pulau Jawa, vandalisme, tujuannya menciptakan keresahan, dan memanfaatkan masyarakat untuk melakukan keonaran hingga penjarahan,” katanya dalam konferensi pers, Sabtu (11/4).
Aksi mereka pun sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir. Anarko sudah mengorganisir massa di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, dan beberapa kota lainnya di Pulau Jawa.
Nana menyatakan, anggota Polres dari Reskrim Tangerang Kota dan Krimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan di lokasi sebuah kafe yaitu di kafe Egaliter di wilayah kota Tangerang, Jumat (10/4).
Para tersangka yang diamankan kepolisian memiliki latar belakang yang berbeda. Mulai dari mahasiswa, pelajar SMA, hingga pengangguran. Namun, anak-anak muda itu memiliki pemahaman yang sama terhadap pemerintah.
“Motif mereka melakukan vandalisme ini karena ketidakpuasan terhadap pemerintah,” katanya.
Nana pun menambahkan, kasus ini akan terus dikembangkan.
“Kami kembangkan tentunya, bukan hanya di Jakarta, kami akan coba seperti di Bandung dan beberapa kota seterusnya,” kata Nana.
Atas perbuatannya ini, para pelaku diancam melanggar pasal 14 dan atau pasal 15 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau Pasal 160 KUHP dan terancam 10 tahun penjara.
(Hendrik)
