Hot Topic

Kapolda Papua Sayangkan Kepulangan 700 Mahasiswa Asal Papua

Channel9.id-Jakarta. Pascainsiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, sedikitnya 700 mahasiswa asal Papua yang sebelumnya kuliah di berbagai perguruan tinggi pulang kampung dan kini berada di Jayapura.

Hal ini disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja seusai pertemuan dengan Rektor Uncen dan Purek III USTJ di Jayapura, Senin (9/9). “Sekitar 700 mahasiswa yang sudah pulang. Itu terbanyak yang kuliah di Manado,” ujar Kapolda Papua.

Rudolf menyayangkan keputusan ratusan mahasiswa asal Papua itu, karena akan berdampak pada masa depan mereka. Padahal, Kapolri sudah menyampaikan agar seluruh Kapolda memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa asal Papua sehingga mereka tetap berkuliah dengan aman hingga selesai.

“Mahasiswa jangan menjadi korban dari kepentingan elite atau kelompok tertentu karena sangat kecil kemungkinan mereka dapat melanjutkan pendidikannya di berbagai perguruan tinggi yang ada di Papua,” kata Rudolf.

Kapolda mengajak mahasiswa yang masih berada di berbagai daerah di Indonesia agar tetap melanjutkan pendidikannya. Dia berharap mereka tak terpengaruh karena keamanannya dijamin seperti halnya mahasiswa lain.

“Tidak perlu takut dan lakukanlah aktivitas seperti biasa karena polisi menjamin keamanan,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe juga ikut menyayangkan kepulangan ratusan mahasiswanya ke Bumi Cenderawasih setelah insiden rasisme yang terjadi belum lama ini.

“Saya sampaikan waktu itu kalau di NKRI tidak aman akan dipulangkan, tapi daerahnya aman, jadi tidak usah pulang,” katanya di Jayapura, Senin (9/9).

Menurutnya, mahasiswa Papua bersikeras tetap pulang atas kemauan mereka sehingga Enembe mengaku menjadi bingung untuk mengaturnya.

“Kami akan membicarakan kepulangan mahasiswa tersebut bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan wali kota/bupati se-Papua,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =