Channel9.id-Jayapura. Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan, keberadaan personel TNI-Polri di Nduga tidak akan ditarik akibat masih adanya kelompok bersenjata di wilayah itu. Keberadaan personel TNI-Polri non organik di Nduga sebagai dampak dari insiden yang menewaskan 17 karyawan PT Istaka Karya dan empat orang lainnya hingga kini belum diketahui nasibnya.
Insiden yang terjadi pada akhir 2018 itulah menjadi salah satu penyebab kenapa pemerintah menempatkan aparat keamanan non organik di wilayah itu, kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Kamis, 27 Februari 2020.
Keberadaan aparat keamanan di Kabupaten Nduga itu semata-mata untuk penegakan hukum mengingat keberadaan kelompok bersenjata yang seringkali menyerang warga sipil dan personel TNI-Polri. Penegakan hukum akan terus dilakukan sekaligus mengamankan pembangunan yang dilaksanakan di wilayah Nduga.
