Channel9.id-Jakarta. Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan jangan sampai tim Bhayangkara FC rusuh di Liga 1. Apalagi, katanya, sampai menganiaya wasit.
Hal itu disampaikan Idham dalam perkenalan tim Bhayangkara FC untuk Liga 1 2020 di Auditorium Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Senin (24/2).
Eks Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ke-20 pula menyatakan, sebagai representasi dari kepolisian, Bhayangkara FC bertugas memberikan contoh dalam pengayoman masyarakat.
“Kalau tim lain ujung-ujungnya pakai berantem, saya minta kalian tidak ikut berantem, tidak elok. Masa polisi kalau kalah berantem, apalagi pukul wasit. Ini kan kesebelasan bukan kaleng-kaleng,” sebutnya.
Tak hanya itu, Idham mengingatkan kepada klub supaya tidak melakukan pengaturan skor dengan alasan mendongkrak prestasi tim di Liga 1.
“Pesan yang terakhir kepada Bhayangkara FC jangan sampai kalian main atur skor karena kita ada Satgas Antimafia Bola. Tidak elok juga kalau ada pepatah menyebut jeruk makan jeruk,” ucap Idham dalam sambutannya.
Tak lupa, pria berusia 57 tahun ini, juga memberikan apresiasi kepada para anggota Polri yang mampu berprestasi melalui olahraga. Ia berharap di 2020 tim-tim olahraga Polri, baik itu Bhayangkara FC, Bhayangkara Samator maupun Popsivo PGN Polri bisa kembali meraih prestasi terbaik.
Bhayangkara FC sendiri menempati posisi keempat di klasemen akhir Liga 1 2020. Sebelumnya, The Guardian juga pernah meraih gelar juara pada musim 2017 dan peringkat ketiga di 2018.
Sedikitnya ada 12 pemain Bhayangkara FC yang saat ini berstatus sebagai anggota Polri. Mereka adalah Awan Setho Raharjo, I Putu Gede, Wahyu Tri Nugroho, Indra Adi Nugrahan, Indra Kahfi, Alsan Sanda, Reksa Maulyana, Wahyu Subo Seto, Panggih Prio Sembodho, Muhammad Hargianto, dan Sani Rizki Fauzi.
“Atas nama pribadi dan komando saya taruh rasa respek dan bangga terhadap teman-teman yang sudah capai prestasi. Semoga besok lebih bagus dari hari ini.”
“Kalian kalau ada apa-apa saya buka rumah sebesar-besarnya untuk kalian punya karier. Selain mengharumkan nama bangsa, kalian pribadi juga kami perhatikan kariernya,” ujar Kapolri.
(LH)