Channel9.id – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan anggotanya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas selama PON XX Papua. Petugas juga akan berupaya menerapkan disiplin protokol kesehatan saat kegiatan tersebut.
“Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan Open Ceremony, ini menjadi catatan yang harus dilaksanakan,” kata Listyo saat memimpin Rakor Kesiapan Pengamanan PON XX, Rabu 29 September 2021.
Dia menyatakan, ada 21.268 personel gabungan dari TNI-Polri telah dikerahkan guna menghindari adanya gangguan kamtibmas. Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada para kontingen yang akan bertanding.
“Mereka laksanakan kegiatan pertandingan terancam, ketakutan ini yang tidak boleh terjadi,” ujar dia.
Dia juga meminta personel TNI, Polri dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk memastikan penguatan pengawasan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan laju pertumbuhan Covid-19.
Baca juga: Sukseskan PON XX Papua Sesuai Prokes, Mendagri Keluarkan Instruksi
“Rekan-rekan di dalam venue pastikan terkait penggunaan masker. Masker harus disiapkan jadi yang terlihat tidak membawa masker maka dberikan masker,” katanya.
Menurut dia, jumlah penonton dibatasi hanya 25 persen dengan syarat sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin. Karena itulah pengaturan di lapangan harus benar-benar dipersiapkan matang.
Pelaksanaan PON XX Papua, kata dia, sekaligus membuktikan kemapanan Indonesia di mata dunia saat pandemi Covid-19. Karena itu perlu sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholder lainnya.
“Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penanganan operasi,” ujarnya.
HY