Channel9.id-Australia. Kasus Covid-19 di Australia kembali melonjak tinggi di saat varian Omicron menyebar hampir ke seluruh negeri, Selasa (4/1/2022). Merebaknya varian ini juga memicu naiknya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.
Negara yang selama setahun setengah itu menggunakan sistem tes, pelacakan kontak dan lockdown yang ketat untuk mencegah munculnya kluster baru, pada hari Selasa mencatat ada 47,799 kasus baru, naik tiga kali lipat dari jumlah hari Senin.
Para pejabat politik Australia menekankan suksesnya program vaksinasi dan sedikitnya jumlah korban meninggal – empat orang pada hari Selasa – menginggat jumlah kasus baru yang tinggi. Namun, jumlah pasien yang dirawat lebih tinggi dari pada masa pandemi lainnya: 1,344 di negara bagian paling padat di Australia, New South Wales.
Di negara bagian Victoria, rata-rata satu dari empat orang yang menjalani tes Covid-19 dinyatakan positif. Hampir semua yang kini dirawat di ruang ICU merupakan orang-orang yang belum divaksin, ungkap pihak otoritas. Victoria mencatat ada 14,020 kasus baru, hampir dua kali dari hari sebelumnya.
Negara bagian lainnya yang sebagian besar relatif lebih kecil kasus Covid-19 daripada dua negara bagian sebelumnya, juga menunjukkan statistik yang mencengangkan. Sebulan lalu, negara bagian Queensland melaporkan hanya ada enam kasus baru, pada hari Selasa mereka mengumumkan ada 5,699 kasus baru.
Para pejabat politik Australia telah merubah pesannya untuk warganya yang sudah sebagian besar sudah divaksin penuh, dengan menyatakan kalau para ahli medis menyebutkan kalau Omicron ini mudah menyebar namun lebih ringan daripada varian sebelumnya.
(RAG)