Channel9.id-Selandia Baru. Setelah menerapkan peraturan lockdown yang ketat, pemerintah Selandia Baru melaporkan kalau kasus harian Covid-19 mereka sudah menurun selama dua hari menjadi ke angka 49 pada hari Selasa (31/8/2021).
Setelah kasus terakhirnya di bulan Februari, Selandia Baru sempat bebas dari Covid selama beberapa bulan, sampai pada bulan Agustus varian Delta dari Australia mendesak Perdana Menteri Jacinda Ardern untuk menerapkan lockdown skala nasional pada tanggal 17 Agustus.
Baca juga: Selandia Baru Catat Kasus Kematian Pertama Karena Vaksin Pfizer
Wabah baru ini sudah mencapai total 612 kasus yang 597 diantaranya terjadi di kota terbesar Selandia Baru, kota Auckland, dan 15 lainnya di Wellington.
Menurunnya jumlah kasus harian di Selandia Baru menandakan kalau lockdown telah berhasil mengurangi penyebaran virus corona varian Delta, kata Jacinda Ardern pada sebuah jumpa pers.
“Ini adalah kali kedua dimana angka harian kasus Covid-19 kita menurun. Kami ingin wabah ini cepat selesai,” ujar Ardern.
Sekitar 1.7 penduduk kota Auckland harus mematuhi peraturan lockdown level 4 selama dua minggu lagi, sedangkan peraturan lockdown di daerah lainnya akan sedikit lebih longgar dimulai pada hari Rabu nanti.
Polisi menempatkan pos pemeriksaan di daerah pinggiran Auckland untuk memastikan ada aktivitas non-esensial yang lepas dari pengawasan.
Polisi juga mengungkapkan kalau mereka sudah menangkap 19 orang pada hari Selasa setelah ada unjuk rasa anti-lockdown di Selandia Baru.
Saat ini ada 33 orang yang dirawat di rumah sakit setelah wabah varian Delta merebak, ungkap Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield. Ia menyebutkan delapan pasien Covid-19 sedang dalam kondisi yang stabil di ruang ICU.
Ia menambahkan kalau layanan kesehatan Selandia Baru saat ini sudah melambatkan penyebaran virus dan kasus Covid-19 akan terus menurun.
Jacinda Ardern sebelumnya dipuji karena mampu menangani pandemi dengan baik di tahun 2020 berkat kerja sama pemerintah dan masyarakat yang harmoni.
(RAG)