Nasional

Kasus Covid-19 DKI Melonjak, Wagub: Karena Testingnya Meningkat

Channel9.id-Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meyakini peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya seiring meningkatnya jumlah tes yang dilakukan.

Menurutnya, jumlah kapasitas tes DKI saat ini telah sembilan kali lipat dari standar minimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Di sisi lain, kata Riza, angka kesembuhan juga masih relatif tinggi, yakni 98,3 persen. Sementara tingkat kematian hanya 1,7 persen.

“Kasus tinggi disebabakan karena tes PCR kta tinggi ya sampai sembilan kali lipat dari standar yang diminta oleh WHO,” ujar Riza di Kompleks Balai Kota, Kamis, 17 Juni 2021.

Pernyataan Riza merespons Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran yang menyatakan Jakarta saat ini sedang tidak baik-baik saja karena masalah pandemi Covid-19.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Jakarta Sedang Tidak Baik-Baik Saja 

Riza pun mengklaim situasi pandemi virus corona (Covid-19) di Ibu Kota masih dalam kendali. Ia mengaku pihaknya terus memantau perkembangan kasus positif Covid-19 di Jakarta.

“Ya kasusnya tinggi, tapi semua masih dalam kendali, dalam kontrol, dalam pengawasan,” ujar dia.

Lebih lanjut, Riza mengatakan pihaknya juga telah menambah sedikitnya sembilan ribu kapasitas kamar isolasi terpusat.

Jumlah itu tersebar di sejumlah wisma dan penginapan yang baru dibuka, seperti di TMII dan Ragunan.

Riza tak menampik penambahan kasus positif sebanyak 4.144 kasus pada hari ini merupakan hal yang luar biasa. Namun, ia menyatakan pihaknya akan terus bekerja maksimal.

Selain menyiapkan ribuan tempat isolasi, pihaknya akan terus mengejar target vaksinasi, menambah tenaga kesehatan, dan aparat untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di lapangan.

Riza mengatakan jajarannya juga akan menggelar rapat terkait kemungkinan bakal kembali menarik rem darurat alias penerapan PSBB ketat di Ibu Kota.

“Kita Forkopimda akan melihat dalam 1-2 hari ke depan apakah kita terus melaksanakan PPKM sampai 14 hari ke depan atau ada kebijakan lain,” katanya.

Kasus positif Covid-19 di Jakarta terus melonjak dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah ahli menyarankan Pemprov DKI mengambil kebijakan PSBB ketat seperti yang berlaku pada April 2020.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

28  +    =  31