Kasus Covid-19 Menurun, NSW Kemungkinan Masih Perpanjang Lockdown
Internasional

Kasus Covid-19 Menurun, NSW Kemungkinan Masih Perpanjang Lockdown

Channel9.id-Australia. Pemerintah Australia melaporkan adanya sedikit kenaikan pada kasus Covid-19 di Sydney pada hari Selasa (13/7/2021). Namun, ia masih tidak menutup kemungkinan akan diperpanjangnya lockdown di  ibu kota Australia untuk menahan gelombang  baru Covid-19 karena varian Delta.

Perdana Menteri New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian memperingatkan warganya untuk tidak lengah dimana ia mengumumkan 89 kasus baru pada hari Selasa, turun dari hari sebelumnya yang mencapai 112 kasus.

“Hanya karena hari ini turun, kita jangan lengah, angka kasusnya  masih bisa naik lagi,” ujar Berejiklian di  konferensi pers, mendesak warganya untuk tetap dirumah  kecuali ada urusan mendesak.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, NSW Minta Warga Patuhi Lockdown

Pihak otoritas NSW juga melaporkan kematian seorang pria  berusia 70 tahun karena Covid-19, korban jiwa kedua di Australia karena virus corona di tahun ini.

Yang sangat mengkhawatirkan para ahli medis adalah fakta masih banyaknya orang positif Covid-19 yang berkeliaran di publik, jika ini terus berlangsung kemungkinan diperpanjangnya lockdown di Sydney akan semakin kuat.

Kepala Petugas Kesehatan Kerry Chant mengatakan setidaknya 21 kasus di hari Selasa merupakan orang-orang yang berkeliaran keluar saat sedang positif. Kemungkinan angka tersebut akan naik dikarenakan status 14 orang lainnya masih belum diketahui.

“Masih banyak orang positif Covid-19 di ruang publik,” kata Chant.

Perdana Menteri NSW sudah berulang kali mengatakan kalau angka kasus virus corona harus mendekati nol dulu sebelum peraturan lockdown dicabut. Di hari Selasa, ia mengatakan kalau ia akan mengumumkan keputusan mengenai perpanjangan lockdown di hari Kamis nanti.

Zona merah di Sydney kini sudah mencapai ratusan seperti di blok-blok apartemen, toko peralatan rumah tangga, klinik kesehatan, bank dan toko daging.

Sebuah gedung apartemen di daerah pinggiran pantai Bondi dilockdown dan dijaga oleh polisi setelah delapan orang disana dinyatakan positif.

Masyarakat di daerah pinggiran Fairfield, salah satu daerah zona merah, diwajibkan untuk selalu dites setiap tiga hari jika mereka harus pergi keluar kota untuk bekerja.

“Bagaimanapun itu bukan ide yang buruk untuk melindungi diri kita sendiri,” kata Phannarith Ing yang mempunyai perusahaan kecil dan sering kali harus keluar kota.

“Saya tak masalah jika memang harus dites, itu memang sudah ketentuannya untuk kerja di luar kota dan memang harus dilakukan. Memang tidak ada pilihan lain lagi,” pungkasnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  16  =  20