Channel9.d-Jakarta.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menonaktifkan Asep Subahan sebagai Lurah Grogol Selatan, Jakarta Selatan. Asep dinilai menyalahgunakan kewenangan dalam menerbitkan KTP elektronik kepada koruptor Joko Sugiaryo Tjandra. “Laporan investigasi Inspektorat sudah selesai dan jelas terlihat bahwa yang bersangkutan telah melanggar prosedur penerbitan KTP-el tersebut,” kata Anies, Ahad, 12 Juli 2020.
Anies mengatakan tindakan yang dilakukan Asep merupakan pelanggaran fatal. Pemerintah menonaktifkan Asep untuk melakukan penyelidikan lebih jauh. Berdasarkan laporan yang diterima Gubernur DKI dari Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Michael Rolandi, bahwa Asep telah berperan melampaui tugas dan fungsinya dalam penerbitan KTP-el tersebut.
“Pelajaran bagi semua, agar semua aman, maka selalu taati prosedur. Itu perlindungan terbaik. Berikan pelayanan terbaik, tercepat, tapi jangan lakukan pelanggaran prosedur dan jangan mengurangi persyaratan, apalagi dalam urusan administrasi kependudukan,” kata Anies.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI dapat memberikan pelayanan penerbitan KTP-el bagi warga DKI Jakarta secara lebih cepat karena ketersediaan blanko KTP-el yang dilengkapi dengan sistem yang baik dan jaringan yang kuat.
Namun, perlu diketahui, kata Anies, sistem Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi di Indonesia, termasuk di Provinsi DKI Jakarta, tidak tersambung atau terintegrasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, dalam hal ini Direktorat Administrasi Hukum Umum dan Imigrasi.
Sesuai kewenangan integrasi sistem instansi vertikal, berada di Kementerian Hukum dan HAM dengan Kementerian Dalam Negeri. Sehingga, pemerintah daerah belum mampu melaksanakan pengawasan terhadap mobilitas penduduk antarnegara dan tidak mendapatkan pemberitahuan terkait status kenegaraan seseorang, dalam hal ini adalah status kenegaraan atas nama Joko Sugiarto Tjandra.