Channel9.id-Jakarta. Sidang dugaan korupsi Benjamin Netanyahu mulai digelar di Pengadilan Jerusalem pada Minggu (24/05). Netanyahu akan menjadi Perdana Menteri Israel pertama yang menghadapi tuntutan pidana.
Dilansir Reuters, Netanyahu diharuskan hadir pada sidang di Pengadilan Distrik Jerusalem, seminggu setelah dia diambil sumpah menjadi perdana menteri untuk yang kelima kalinya. Pelantikan ini mengakhiri deadlock setelah menjalani tiga kali pemilihan umum selama 1,5 tahun.
Pada November tahun lalu, Netanyahu didakwa menerima suap, penipuan, dan menerima hadiah-hadiah dari koleganya yang merupakan miliuner dan juga dituding meminta bantuan pengaturan untuk taipan media dengan imbalan liputan yang menguntungkan dirinya.
Netanyahu, pemimpin partai sayap kanan Likud, membantah tuduhan tersebut dan menuding jika hal ini bertujuan untuk menggulingkan ketua partai kanan yang populer.
Sebagai perdana menteri, Netanyahu tidak memiliki kewajiban untuk mengundurkan diri, dan ia mengatakan jika proses peradilan dirinya tidak mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan pekerjaan.
Netanyahu menyatakan proses sidang atas dirinya merupakan sebuah formalitas. Ia pun berkeras akan membawa rombongan pengawal sehingga bakal menyia-nyiakan dana publik dan membuatnya tak bisa mematuhi aturan menjaga jarak.