Channel9.id-Jakarta. Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah menjadi 45.029 kasus. Sebanyak 17.883 orang dinyatakan sembuh dan 2.429 orang meninggal dunia. “Hari ini ada penambahan 1.226 kasus positif sehingga total kasus positif menjadi 45.029 orang,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Sabtu, 20 Juni 2020.
Penambahan kasus tertinggi ada di provinsi Jawa Timur 395 kasus baru, DKI Jakarta dengan 180 kasus, Sulawesi Selatan dengan 112 kasus, Jawa Tengah sebanyak 98 kasus dan Kalimantan Selatan 83 kasus baru. Dalam data yang sama, menunjukkan ada penambahan 534 pasien yang sembuh setelah terpapar Covid-19.
Tim Komunikasi Publik Gugas Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan tes cepat Covid-19 tidak harus menyasar di semua kerumunan yang terjadi. “Ini hanya dilakukan apabila memang diperlukan,” kata dia.
Reisa menuturkan apabila suatu lokasi diduga berkaitan dengan ditemukannya kasus positif Covid-19 maka tes cepat masif dilakukan berdasarkan penyelidikan epidemiologi. edangkan tes cepat secara massal sering dilakukan di beberapa tempat keramaian seperti pabrik, pasar dan kantor dengan tujuan menapis atau skrining.
Tes cepat bertujuan untuk meminimalkan jika ada orang yang membawa virus tapi tidak sakit dan kemudian bepergian secara bebas. Orang tanpa gejala itu tentu akan membahayakan anggota masyarakat lain terutama kelompok rentan seperti orang tua atau lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta. “Tes cepat membantu kami menemukan orang yang harus dirawat agar segera sembuh dan tidak malah menimbulkan komplikasi dan membantu mengetahui jumlah orang yang membawa virus tapi tetap sehat,” kata Reisa.