Nasional

Kawendra Desak BPKN Selidiki Dugaan Sumur Bor Aqua: Kepercayaan Publik Jangan Dikorbankan

Channel9.id-Jakarta. Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, mendesak Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) untuk menyelidiki dugaan bahwa sumber air produk Aqua di Subang bukan berasal dari mata air pegunungan, melainkan dari sumur bor dalam.

Menurut Kawendra, isu tersebut menyangkut hak dasar konsumen untuk mendapatkan informasi yang jujur dan transparan. Ia menilai, perusahaan sebesar Danone-Aqua harus menjunjung tinggi integritas dalam menyampaikan asal-usul produknya kepada masyarakat.

“Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, adalah persoalan serius,” tegas Kawendra dalam keterangan resminya, Kamis (23/10).

Ia menambahkan, BPKN perlu turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran temuan tersebut. Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, langkah tegas harus segera diambil.

“Saya meminta BPKN mendalami hal ini. Bila benar terjadi pelanggaran, kami berharap ada tindakan cepat dan tegas,” ujarnya.

Politikus muda Gerindra itu juga menekankan bahwa kepercayaan publik adalah modal utama dalam bisnis, terlebih bagi merek besar yang sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia.

“Kepercayaan publik tidak boleh dikorbankan demi keuntungan bisnis. Sekali publik kehilangan kepercayaan, akan sangat sulit memulihkannya,” kata Kawendra.

Isu ini mencuat setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak ke pabrik Aqua di Kabupaten Subang. Dalam kunjungan tersebut, Dedi menemukan bahwa air yang digunakan di fasilitas tersebut berasal dari sumur bor dalam (deep well), bukan dari mata air alami sebagaimana digambarkan dalam berbagai materi promosi Aqua.

Baca juga: Dorong SDM Unggul, Kawendra Lukistian Resmikan Fasilitas Pendidikan Baru di Jember

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

38  +    =  41