Channel9.id-Jakarta. Sudah bertahun-tahun aplikasi SHAREit diandalkan untuk berbagi data hingga aplikasi antar ponsel. Sayangnya, baru-baru ini, aplikasi ini dilaporkan memiliki kerentanan sehingga data penggunanya berpotensi disalahgunakan.
Sekadar informasi, SHAREit merupakan salah satu aplikasi paling populer di Google Play Store. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari satu miliar kali.
Menurut perusahaan keamanan siber TrendMicro, kerentanan itu bisa menjadi celah bagi penjahat siber untuk mengakses dan memanipulasi data pada perangkat pengguna menggunakan izin SHAREit. Jadi, dengan izin ini, tak menutup kemungkinan penjahat itu bisa menjalankan perintah berbahaya atau menginstal aplikasi pihak ketiga.
Baca juga : Pakar Akui Signal Lebih Aman daripada Telegram
Selain itu, celah keamanan itu membikin SHAREit rentan terhadap serangan man-in-the-disk (MITD). Serangan ini memungkinkan penjahat siber menukar aplikasi yang sah dengan aplikasi palsu di ponsel pengguna.
“Keamanan harus menjadi pertimbangan utama bagi pengembang aplikasi, perusahaan, dan pengguna. Untuk penggunaan aplikasi seluler yang aman, sebaiknya perbarui dan tambal sistem operasi seluler dan aplikasi itu sendiri secara rutin. Pengguna juga harus terus mendapatkan informasi dengan membaca ulasan dan artikel tentang aplikasi yang mereka unduh,” ujar TrendMicro, melalui laman resmi belum lama ini.
Diketahui, sejak akhir 2020 lalu, TrendMicro mengingatkan terkait adanya celah keamanan itu. Namun, pengembang SHAREit belum melakukan tindakan apa pun. Kemudian TrendMicro memberitahu Google hingga akhirnya pengembang aplikasi dihubungi dan akan menambal celah.
Kendati tercatat terakhir diperbarui pada 9 Februari 2021, di Google Play Store tak ada informasi yang menyebutkan kerentanannya sudah ditambal.
(LH)