Channel9.id-Banglades. Pihak otoritas Bangladesh telah memulai investigasi penyebab kebakaran hebat yang menelan korban di kamp pengungsi Rohingya, pada Selasa (23/3/2021).
Api itu membakar kamp Balukhali di daerah barat daya dekat kota Cox Bazar pada Senin (22/3/2021) malam yang membakar ratusan rumah.
Polisi sejauh ini baru mengkonfirmasi dua korban meninggal pada proses pencariannya. Namun para saksi mengatakan lebih dari dua orang telah tewas dari kebakaran tersebut dan ribuan lainnya terlantar tak punya rumah lagi.
Beberapa saksi juga mengatakan pagar kawat di sekitar kamp menghambat banyak orang yang menyebabkan beberapa orang luka-luka saat menyelamatkan diri. Agensi humanitarian Internasional menyerukan untuk mencopot pagar kawat tersebut.
“Penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui,” kata Zakir Hossain Khan, pejabat senior polisi. “Pihak otoritas sedang menginvestigasi penyebab kebakarannya”.
Organisasi humanitarian internasional mengestimasi setidaknya 50,000 orang menjadi terlantar dan dampak kerusakannya kemungkinan masih bisa lebih parah lagi.
“Banyak anak-anak yang menghilang, dan beberapa dari mereka tidak dapat melarikan diri karena adanya pagar kawat di sekitar kampnya,” kutip pernyataan organisasi tersebut.
John Quinley, dari Fortify Rights, organisasi HAM yang beroperasi di sana, mengatakan bahwa ia juga sudah menerima laporan yang sama, bahwa pagar kawat tersebut menghambat distribusi bantuan humanitarian dan layanan penting lainnya di kamp tersebut.
“Pemerintah harus mencopot pagar tersebut dan melindungi para pengungsi,” kata Quinley di pernyataannya. “Saat ini telah terjadi kebakaran-kebakaran besar di kamp ini termasuk kebakaran besar di bulan Januari tahun ini… Pihak otoritas harus melakukan investigasi yang teliti terhadap penyebab kebakaran yang terjadi di kamp disini,” tambahnya.
(RAG)