Channel9.id – Jakarta. Kebakaran dua kapal motor di Dermaga 20 Marina, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam menewaskan satu orang dan lima korban lainnya terluka bakar. Polisi mengungkap saksi melihat ada anak buah kapal (ABK) yang merokok saat kapal sedang mengisi bahan bakar.
“Saksi melihat lima ABK berada di atas kapal sedang merokok pada saat pengisian BBM,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat kapal tersebut mengisi BBM. Ade Ary mengatakan, terjadi ledakan saat pengisian bahan bakar dari tangki ke kapal.
“Pada saat pengisian BBM dari mobil tangki ke kapal tiba-tiba terjadi ledakan dan menyebabkan kapal KM Tenggiri terbakar,” ucapnya.
Meski begitu, Ade Ary belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Lima orang yang mengalami luka telah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan 1 orang meninggal dunia dibawa ke RS Polri.
“Terdapat 1 orang meninggal dunia dan langsung dibawa ke RS Polri,” ucapnya.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerima informasi kebakaran sekitar pukul 22.00 WIB. Menindaklanjuti laporan itu, sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi.
Berdasarkan laporan Gulkarmat Jakarta, penyebab kebakaran itu adalah percikan api, yang muncul akibat kesalahan teknis saat kegiatan pengisian BBM. Operasi pemadaman baru berakhir pada Minggu (9/2/2025) pagi pukul 05.28 WIB.
Kasiops Damkar Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan ada enam orang mengalami luka bakar. Korban luka bakar ini merupakan para anak buah kapal dan sopir tanki.
“Korban meninggal dunia satu orang. Identitas korban meninggal (bernama) Tomi,” kata Gatot, Minggu (9/2/2025).
Para korban luka bakar masing-masing bernama Rian, Hatim, Maja, Muiz. Keempatnya merupakan anak buah kapal yang terbakar. Satu korban luka bakar lainnya merupakan sopir tanki bernama Indra Supriyadi.
“Luas area kapal yang terbakar sekitar 160 meter persegi dan untuk kerugian material dari kapal yang terbakar sekitar Rp 6 miliar,” jelas Gatot.
HT