Channel9.id-Jakarta. Komisi VII DPR berencana memanggil Pertamina terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, pada Jumat (3/3/3023) malam. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno yang menyebut jika DPR ingin mendapatkan penjelasan langsung dari Pertamina.
“Tentu kita akan memanggil Pertamina di masa sidang yang akan datang dan meminta penjelasan menyeluruh dari Pertamina tentang kebakaran ini,” ujarnya, Senin (6/3/2023).
Eddy menambahkan, DPR juga meminta agar Pertamina melakukan evaluasi agar kebakaran kilang minyak tak terjadi lagi.
“Kenapa sering sekali terjadi kebakaran di berbagai kilang maupun depo Pertamina beberapa tahun belakangan,” katanya.
Menurut Eddy, mestinya Pertamina memiliki prosedur mitigasi bencana. Apalagi lokasi Depo Pertamina Plumpang berdekatan dengan pemukiman padat penduduk.
“Seharusnya Pertamina memiliki pola mitigasi bencana untuk depo dan pipa di daerah padat penduduk seperti ini. Sekarang korban berjatuhan dan pemadaman juga terkendala pemukiman penduduk yang padat,” lanjutnya.
Edy menambahkan, DPR akan meminta Pertamina melakukan audit keselamatan terhadap depo, pipa serta kiang. Terutama depo maupun kilang yang letaknya berdekatan dengan pemukiman.
“Segera lakukan audit agar kejadian seperti di Plumpang ini tidak terjadi lagi di olang, depo atau pipa Pertamina. Lakukan mitigasi bencana yang tepat dan terukur agar kebakaran bisa dicegah tidak meluas ke penduduk. Kejadian di Plumpang ini harus jadi yang terakhir,” imbuh Eddy.
Baca juga: Usut Tuntas! Erick Thohir Kawal Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Selain itu, DPR akan meminta Pertamina memenuhi tanggung jawab kepada para korban, baik korban meninggal atau luka, dan mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Baca juga: Datangi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri Beberkan Penyebabnya
“Tentu Pertamina juga harus bertanggungjawab atas korban tewas, luka maupun yang rumahnya terdampak kebakaran ini,” tandasnya.